Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Beranda arrow Mahasiswa & Alumni arrow Alumni Program Sarjana
 
Informasi Publikasi

Judul Artikel : Simulasi numerik fenomena morning glory
Penulis : Jaharuddin (2005)
Judul Publikasi : Makalah seminar
Jenis : Makalah Seminar Lokal
Bahasa : Indonesia
Abstrak : Morning glory adalah nama yang diberikan untuk suatu susunan awan-awan rendah yang teramati di Timur Laut Australia. Susunan awan-awan tersebut sejajar dengan yang lain dan seringkali memanjang secara horizontal hingga beberapa ratus kilometer. Dalam beberapa jam, susunan awan-awan ini merambat tanpa mengalami perubahan bentuk dan kecepatan. Susunan awal ini merambat dengan kecepatan yang lebih besar dari kecepatan angin pada arah yang sama, dan menyebabkan perubahan tekanan hingga beberapa milibar. Fenomena morning glory ini dianggap sebagai visualisasi gelombang internal yang merambat di atmosfir.
Persamaan gerak yang sesuai untuk gelombang internal di atmosfir adalah persamaan KdV-BO (Korteweg-de Vries- Benjamin-Ono). Koefisien-koesifien persamaan KdV-BO bergantung pada rapat massa udara dan kecepatan angin di lokasi terjadinya fenomena ini. Dengan menggunakan metode pemotongan deret Fourier dan dikombinasikan dengan metode Range-Kutha orde empat, persamaan KdV-BO diselesaikan secara numerik. Dalam implementasinya di komputer, dilakukan pemotongan terhadap suku-suku deret tersebut sehingga yang digunakan pada perhitungan hanya sebanyak berhingga suku. Hasil numerik yang diperoleh digunakan untuk merepresentasikan perambatan gelombang.
Hasil simulasi numerik gelombang soliter KdV yang merambat dengan menggunakan persamaan KdV-BO menunjukkan bahwa gelombang tidak mengalami perubahan bentuk dan kecepatan, untuk waktu yang cukup lama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa susunan awan pada fenomena morning glory tak lain adalah gelombang soliter yang tampak dalam simulasi.
 
Link Penulis
No Nama Dosen
1 Prof. Dr. Jaharuddin, MS.

Random Quotes

Manusia lumrah melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan ialah mereka yang bertaubat

Hadis riwayat Ahmad dan At-Tarmidzi