Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Beranda arrow Mahasiswa & Alumni arrow Alumni Program Magister Sains
 
Data Tesis
 
Judul : EVALUASI SERTIFIKASI GURU DENGAN PENDEKATAN MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL
Jenis :
Penulis : Mohamad Salim, S.Pd
NRP : G551060221
Tanggal Lulus : 08 May 2010
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Dr. Ir. Budi Suharjo, MS.
Ir. Ngakan Komang Kutha Ardana, M.Sc.
Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS.
Ringkasan : Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah meningkatkan mutu guru dengan melaksanakan program sertifikasi. Sertifikasi guru dilaksanakan dengan penilaian portofolio. Komponen portofolio meliputi: kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman menjadi pengurus suatu organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan penghargaan yang relevan dengan masing-masing komponen terdiri dari beberapa indikator. SEM adalah suatu teknik statistika yang dalam analisisnya melibatkan peubah indikator, peubah laten dan kesalahan dalam pengukurannya. Model struktural menjelaskan keterkaitan hubungan antar peubah laten sedangkan model pengukuran menjelaskan hubungan antara peubah indikator dengan peubah laten. Model persamaan struktural mempunyai bentuk persamaan yang kompleks, sehingga dalam penghitungannya tidak dapat dilakukan secara manual. Salah satu program komputasi statistik yang digunakan dalam perhitungan SEM adalah Lisrel. Program Lisrel pertama kali diperkenalkan oleh Karl Jöreskög. Data yang digunakan adalah data hasil sertifikasi guru di wilayah Kabupaten Pati rayon UNES Semarang dan rayon IAIN Wali Songo Semarang pada tahun 2006 dan tahun 2007. Langkah-langkah penelitian ini adalah: Spesifikasi Model, Identifikasi Model, Pendugaan Parameter, Pengujian Kesesuaian Model, dan Respesifikasi Model. Dari hasil Uji Kecocokan Keseluruhan Model diperoleh nilai-nilai alat uji kelayakan (Goodness of Fit) belum memenuhi kriteria baik dari suatu model sehingga dilakukan modifikasi. Dari hasil modifikasi, nilai GFI, AGFI, NFI, NNFI, CFI, RFI > 0.9, dan nilai RMSEA ≤ 0.08, sedangkan nilai p dan nilai RMSR menunjukkan kecocokan kurang baik. Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa kecocokan keseluruhan model hasil modifikasi adalah baik dan kesepuluh komponen signifikan berpengaruh terhadap mutu guru. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur peubah Kualifikasi Akademik belum mampu mencerminkan peubah yang diukur. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur peubah Pendidikan dan Latihan, Pengalaman Mengajar, Prestasi Akademik, dan Penghargaan yang Relevan mampu mencerminkan peubah yang diukur. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur peubah Karya Pengembangan Profesi, dan peubah Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah, mampu mencerminkan peubah yang diukur. tetapi belum reliabel. Indikator penilaian hasil belajar belum mampu mencerminkan peubah Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran. Indikator tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, keteladanan, etos kerja, enovasi dan kreativitas belum mampu mencerminkan peubah Penilaian dari Atasan dan Pengawas Indikator kepengurusan tingkat provinsi, kepengurusan tingkat desa, dan menjadi kepala sekolah belum mampu mencerminkan peubah Pengalaman Menjadi Pengurus suatu Organisasi dalam bidang pendidikan dan sosial. Berdasarkan hasil SEM bobot penilaian untuk masing-masing komponen portofolio adalah sebagai berikut : Kualifikasi Akademik (14%), Pendidikan dan Latihan (11%), Pengalaman Mengajar (14%), Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran (5%), Penilaian dari Atasan dan Pengawas (5%), Prestasi Akademik (11%), Karya Pengembangan Profesi (14%), Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah (9%), Pengalaman menjadi Pengurus suatu Organisasi Pendidikan dan Sosial (9%), dan Penghargaan yang Relevan 8%.

Random Quotes

Banyak wanita menikah demi keamanan keuangan, tetapi yang lain akan melakukan perceraian juga dengan alasan yang sama.

anonim