Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Beranda arrow Mahasiswa & Alumni arrow Alumni Program Magister Sains
 
Data Skripsi
 
Judul : Pendugaan Fungsi Nilai Harapan pada Proses Poisson Periodik Majemuk dengan Tren Fungsi Pangkat
Jenis : Skripsi
Penulis : Intan Fitria Sari
NRP : g54110003
Tanggal Lulus : 05 May 2015
Tanggal Seminar : 19 March 2015 10:00
Tanggal Sidang : 16 April 2015 10:00
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. I Wayan Mangku, M.Sc.
Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS.

Ringkasan : Proses stokastik merupakan model yang menggunakan aturan-aturan peluang yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh kedatangan pelanggan ke pusat servis (bank, kantor pos, toko buku, supermarket, dan sebagainya) dan proses kedatangan pengguna line telepon dapat dimodelkan dengan proses stokastik. Proses stokastik dibedakan menjadi dua yaitu proses stokastik dengan waktu diskret dan proses stokastik dengan waktu kontinu. Jika waktu dianggap berpengaruh maka digunakan proses Poisson takhomogen, yaitu proses Poisson yang fungsi intensitasnya merupakan fungsi takkonstan dari waktu. Proses Poisson takhomogen ini merupakan perumuman dari proses Poisson homogen. Salah satu bentuk khusus dari proses Poisson takhomogen adalah proses Poisson periodik, yaitu suatu proses Poisson dengan fungsi intensitas berupa fungsi periodik. Pembahasan karya ilmiah ini difokuskan pada proses Poisson periodik majemuk dengan tren fungsi pangkat. Sebaran dari proses Poisson periodik majemuk dengan tren fungsi pangkat sulit ditentukan, sehingga salah satu hal yang penting yang dapat diusahakan untuk ditentukan adalah penduga nilai harapan dari proses tersebut. Nilai harapan ini merupakan fungsi dari waktu karena proses Poisson periodik majemuk dengan tren fungsi pangkat merupakan fungsi dari waktu.

Random Quotes

Keadaan hamba ini hanya ada empat macam: Nikmat, bala, taat dan maksiat. Maka jika ada di dalam nikmat, kewajipan hamba adalah bersyukur kepada Allah dan jika menerima bala harus sabar. Dan jika dapat melakukan ketaatan harus merasa mendapat taufik hidayat dari Allah. Dan bila tergelincir dalam dosa maksiat, maka harus membaca istighfar

Abul -Abbas Al Masri