Seminar Tugas Akhir Henny Iswandriani |
|
Selasa, Agustus 04 2015, 10:00 - 11:00 |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 2529 |
|
Seminar Tugas Akhir
Henny Iswandriani g54110028
Kontrol Optimum Penyebaran Penyakit Kolera Melalui Vaksinasi dan Obat Penurun Konsentrasi Bakter
Penyakit kolera (atau disebut Asiatic cholera) merupakan penyakit infeksi
saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang dapat
menyebar melalui kontak langsung dengan penderita. Menurut WHO (World
Health Organization), penyakit ini dapat menyebabkan kematian dalam hitungan
jam, jika tidak ditangani dengan tepat. Terdapat sekitar tiga sampai lima juta kasus
kolera dan 100.000 sampai 120.000 kematian tiap tahunnya disebabkan oleh kolera.
Umumnya orang akan terkena kolera setelah menelan bakteri V. cholerae yang
sudah mengontaminasi sumber makanan atau air. Penyakit ini dapat menjadi penyakit yang
mematikan, namun dapat dicegah dan diobati.
Masalah penyebaran kolera dapat dimodelkan secara matematis dengan
menggunakan model penyebaran penyakit menular, salah satunya adalah
model SIR. Pada model SIR, individu yang terinfeksi dan dinyatakan sembuh
diasumsikan tidak akan terinfeksi lagi karena telah memiliki kekebalan tubuh. Jika
pada model SIR ditambahkan kompartemen populasi bakteri V. cholerae B; yang
berinteraksi dengan populasi manusia, maka model berkembang menjadi SIR-B. Pada penelitian ini, akan dibahas penentuan variabel kontrol optimum, yaitu
vaksinasi dan pemberian obat untuk menurunkan konsentrasi bakteri V. cholerae
pada model SIR-B, dengan B merupakan konsentrasi bakteri yang terdiri atas
bakteri hyper-infectious dan less-infectious. Model ini merupakan modifikasi dari
model SIR yang dibahas di artikel berjudul Stability Analysis and Application of a
Mathematical Cholera Model yang ditulis oleh Liao dan Wang.
|