Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Alumni
Previous month Previous day Next day Next month
See by year See by month See by week See Today Search Jump to month
Sidang Tugas Akhir Widya Harumsari
From Rabu, September 30 2015
To Kamis, Januari 01 1970
Every day
by  Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya Hits : 1723

Sidang Tugas Akhir

Widya Harumsari
g54110043

Dosen Pembimbing

Ruhiyat, S.Si., M.Si.
Dr. Ir. I Gusti Putu Purnaba, DEA.

Dosen Penguji

Perhitungan Dana Pensiun untuk Program Jaminan Pensiun dengan Metode Cost Prorate Tipe Constant Persent

Pensiun merupakan keadaan di mana seorang pekerja tidak dapat lagi bekerja dikarenakan suatu hal tertentu. Untuk menjamin kebutuhan hidupnya saat masa pensiun, pekerja dapat mengikuti program pendanaan pensiun yang dikelola oleh dana pensiun. Pada pemberi kerja, dana pensiun bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah lama mengabdi kepada perusahaannya, memberikan rasa aman pada karyawan dan meningkatkan kinerja serta motivasi karyawan. Bagi pekerja, dana pensiun bertujuan untuk meningkatkan motivasi bekerja. Bentuk program pendanaan pensiun dapat dibedakan menjadi dua model, yaitu: Defined Benefit Plan, yang dilakukan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Defined Contribution Plan, yang dilakukan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) serta DPPK (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992). Defined Benefit Plan (Program Pensiun Manfaat Pasti) merupakan program pensiun yang manfaatnya telah ditetapkan besarnya, sehingga iuran peserta pensiun dapat diketahui dari jumlah manfaat pensiun dibagi waktu masa kerja sampai dengan usia pensiun (Kadarisman dan Wahyuni 2010). Model Defined Benefit Plan digunakan untuk menyelesaikan program pendanaan pensiun. Pada model Defined Benefit Plan terdapat tiga metode, yaitu: Accrued Benefit, Benefit Prorate, dan Cost Prorate. Metode tersebut dapat digunakan dalam pembentukan beberapa perumusan yang berhubungan dengan pendanaan pensiun, antara lain: Actuarial Liability, Normal Cost, Present Value of Future Benefit, dan Supplemental Cost. Penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang metode Cost Prorate. Metode ini merupakan metode aktuaria yang nilai manfaatnya dihitung berdasarkan masa kerja dan gaji peserta. Metode ini memiliki dua tipe untuk menghitung kewajiban aktuaria dan iuran normal, yaitu Tipe Constant Dollar dan Tipe Constant Percent. Tipe Constant Dollar merupakan perhitungan nilai sekarang dari manfaat pensiun yang dihitung berdasarkan masa kerja peserta dari usia pertama kali masuk hingga pensiun. Tipe Constant Percent merupakan perhitungan nilai sekarang dari manfaat pensiun yang dihitung berdasarkan gaji peserta dari pertama kali masuk hingga pensiun (Winklevoss 1993). Pada penelitian ini perhitungan fungsi manfaat menggunakan Career Average.

Back

JEvents v1.4.2   Copyright © 2006-2007

Random Quotes

Semua masalah ada penyelesaiannya.

anonim