Seminar Tugas Akhir

Verawati Nur Oktavia R
g54110039

Penentuan Harga Opsi Compound Tipe Eropa dengan Model Binomial

Dalam bidang keuangan, investasi merupakan suatu hal yang tidak asing lagi. Banyak orang menghimpun dana yang mereka miliki untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana atau sumber dana lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Salah satu investasi yang sedang populer saat ini adalah investasi di pasar modal. Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen-instrumen keuangan antara lain, saham, obligasi, warrant dan berbagai produk derivatif seperti opsi dan kontrak berjangka.Pembahasan karya ilmiah ini difokuskan pada salah satu cara menentukan nilai opsi. Opsi adalah suatu jenis kontrak antara dua pihak. Satu pihak memberi hak kepada pihak lain untuk menjual atau membeli aset tertentu pada harga dan periode tertentu. Opsi merupakan salah satu produk derivatif yang dapat digunakan untuk meminimalkan jumlah kerugian yang mungkin diderita oleh investor. Jenis opsi yang diperdagangkan semakin berkembang seiring dengan semakin berkembangnya pasar opsi, di antaranya adalah opsi dasar (vanilla) dan opsi eksotik. Nilai payoff dari opsi eksotik tidak hanya bergantung pada harga saham saat dieksekusi tetapi juga bergantung pada pergerakan nilai saham serta harga akhir aset pokok. Karya ilmiah ini membahas penentuan harga salah satu jenis opsi eksotik, yaitu opsi compound tipe Eropa menggunakan model binomial. Asumsi yang digunakan dividen tidak diketahui. Model opsi compound pertama kali dikembangkan oleh Robert Geske pada tahun 1979. Opsi compound tipe Eropa merupakan opsi Eropa yang underlying asset-nya adalah opsi Eropa lainnya. Sifat yang mendasari opsi compound adalah banyaknya permasalahan finansial yang bersifat sekuensial, di mana kejadian yang baru tersedia jika dan hanya jika kejadian sebelumnya diambil. Ada beberapa metode pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitung harga opsi, salah satunya adalah model binomial. Model binomial adalah model sederhana yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga saham dengan mengasumsikan dua kemungkinan pergerakan harga saham di masa mendatang, yaitu harga saham akan naik dan harga saham akan turun.