Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Alumni
Previous month Previous day Next day Next month
See by year See by month See by week See Today Search Jump to month
Sidang Tugas Akhir Febrian Pratama
Kamis, Januari 31 2008, 13:00 - 14:00 by  Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya Hits : 3614

Sidang Tugas Akhir

Febrian Pratama
G54103047

Dosen Pembimbing

Drs. Ali Kusnanto, M.Si.
Ir. Ngakan Komang Kutha Ardana, M.Sc.

Dosen Penguji Dr. Ir. Endar Hasafah Nugrahani, MS.

Perbandingan Pendekatan Model Diskret dan Kontinu pada Model Penyebaran Virus AIDS dan Terapinya

Epidemi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dapat dideskripsikan dalam sistem persamaan diferensial yang merepresentasikan model tersebut. Dalam tulisan ini ditinjau dau jenis model, yaitu model penyebaran virus AIDS dan model penyembuhan AIDS dengan terapi penggabungan obat-obatan. Pada model penyebaran virus AIDS, dilakukan diskretisasi menjadi model dskret. Dari hasil analisis diperoleh bahwa trend (kecenderungan) perkembangan dinamika populasinya serupa antara model diskret dengan model kontinu yaitu seluruh populasinya menuju kepunahan. Dalam model yang kedua ditinjau dinamika banyaknya T-Cells dalam tubuh manusia yang merupakan target utama HIV. Pada model yang kedua juga dilakukan diskretisasi menjadi model diskret. Dari hasil analisis diperoleh bahwa trend perkembangan populasi pada model kontinu dan diskret adalah serupa, yaitu saat kondisi tidak adanya terapi, baik populasi T-Cells, virus pengifeksi, maupun T-Cells yang terinfeksi berosilasi stabil. Sedangkan saat kondisi adanya terapi yang sempurna, populasi T-Cells pada awalnya meningkat kemudian mencari titik kestabilan seiring dengan menurunnya jumlah populasi virus penginfeksi dan T- Cells yang terinfeksi,

Back

JEvents v1.4.2   Copyright © 2006-2007

Random Quotes

Jadilah orang yang lamban menggerakan lidah tapi cekatan menggerakan mata.

anonim