Sidang Tugas Akhir Yusufi Arbi |
|
From Senin, Januari 14 2013 - 10:00 To Kamis, Januari 01 1970 - 11:00 Every day |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 3433 |
|
Sidang Tugas Akhir
Yusufi Arbi g54080011
Analisis Risiko Operasional Menggunakan Pendekatan Distribusi Kerugian Dengan Metode Agregat
Sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor industri yang sering menghadapi hambatan strategis. Industri keuangan menghadapi perubahan peraturan seiring dengan perkembangan teknologi. Asuransi sebagai institusi keuangan yang sedang berkembang saat ini dalam menjalankan aktivitasnya juga dihadapkan pada risiko, karena pada dasarnya risiko selalu melekat pada seluruh aktivitas perusahaan. Besarnya risiko dalam suatu perusahaan pada hakikatnya menunjukkan besarnya potensi masalah oleh perusahaan tersebut.
Salah satu risiko yang belum banyak diketahui karakteristiknya dibandingkan beberapa risiko lainnya adalah risiko operasional. Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya ketidakcukupan atau tidak berfungsi proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional perusahaan. Meskipun terlihat sederhana, jika tidak dikelola dengan baik risiko ini akan menimbulkan dampak yang besar. Menurut BASEL II (peraturan perbankan internasional) ukuran besarnya risiko operasional dinamakan dengan Operational Value at Risk (OpVaR).
BASEL II memberikan beberapa metode pengukuran risiko operasional, diantaranya pendekatan indikator standar, pendekatan standar dan pendekatan pengukuran lanjutan.Pada dua metode pertama mensyaratkan sebaran normal, padahal dalam kenyataannya kerugian seringkali menyebar tidak normal (Situngkir dan Surya 2006). Oleh karena itu, dalam peraturan BASEL II ini diperbolehkan menggunakan metode alternatif (pendekatan pengukuran lanjutan). Salah satu teknik yang digunakan yaitu pendekatan distribusi kerugian dengan metode agregat yang dipercaya sangat relevan dalam pengukuran risiko operasional pada perusahaan asuransi. |