Judul | : | PENGARUH KANIBALISME PADA KESTABILAN SISTEM MANGSA PEMANGSA |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Martinus D.T. |
NRP | : | G05301823 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Dr. Paian Sianturi Drs. Ali Kusnanto, M.Si. |
Ringkasan | : | Model mangsa-pemangsa dalam tulisan ini terdiri atas dua kelompok pemangsa(pemangsa tua dan pemangsa muda) dan satu kelompok mangsa,model ini melibatkan faktor kanibalisme,yaitu pemangsa tua memangsa pemangsa muda.Model tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: [rumus..] Dengan melakukan penondimensionalan(penskalaan)diperoleh suatu sistem persamaan baru yaitu [rumus..] dengan [rumus..]. Sistem persamaan diferensial yang baru ini manghasilkan 4 titik tetap yaitu [rumus..] dengan daya dukung lingkungan [rumus..]. Berdasarkan kriteria Routh Hurwitz titik tetap [rumus..] akan stabil jika ag<1.Tetapi jika ag>1 akan menyebabkan titik tetap T4 tidak stabil dengan syarat [rumus..].Syarat ini menunjukkan bahwa jika laju kematian pemangsa muda rendah,atau laju pemangsa muda yang menjadi pemangsa tua tinggi,maka kesetimbangan akan stabil.Pada sisi lain jika [symbol..] tinggi atau A rendah maka kesetimbangan akan stabil untuk tingkat kanibalisme yang rendah.Tetapi menjadi tidak stabil jika tingkat kanibalismenya semakin meningkat.Tingkat kanibalisme(S) dinyatakan dengan [rumus..]. Bila digambarkan dalam bentuk orbit,maka terjadi osilasi terus menerus tanpa menuju suatu nilai tertentu untuk tingkat kanibalisme yang cukup tinggi. |