Judul | : | Eliminasi Gauss Successive untuk Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Secara Paralel |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Uun Suandani |
NRP | : | G05496037 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Mochamad Tito Julianto, S.Si, M.Kom. Dra. Farida Hanum, M.Si. |
Ringkasan | : | Penggunaan metode langsung (direct method), misalnya Eliminasi Gauss (EG) dan ukuran cramer, umumnya tidak efisien dalam menyelesaikan sistem persamaan linear Ax=b yang berukuran besar. Metode Eliminasi Gauss Successive (EGS) adalah modifikasi dari metode EG sehingga dapat dieksekusisecara pararel dengan efisien dalam sistem multiprosessor. Metode EGS menghilangkan fase subtitusi balik yang terdapat pada EG dan menggantinya dengan satu langkah pembagian pada akhir eksekusi algoritma, serta tetap mendukung pivtingsecara parsial untuk menjaga kestabilan numerik. Metode EGS, yang secara garis besar terdiri dari Eliminasi Depan dan Eliminasi Belakang, dapat dipartisi bagian-bagian algoritmanya menjadi tugas-tugas. Tugas-tugas ini kemudian disusun dalam sebuah graf tugas dengan memperhatikan precedence relation antar tugas. Distribusi tugas (penjadwalan) kesetiap prosesor yang terdapat dalam sistem multi prosesor dilakukan berdasarkan graf tugas tersebut untuk memperoleh utilitas prosesor yang optimal. Dengan penjadwalan demikian diperoleh speed-up sebesar O(N)dengan N adalah banyaknya prosesor. Dari sisi akurasi, galat relatif yang mncul dalam penggunaan metodeEGS lebih kecil atau sama dengan galat relatif pada metode EG. |
Penjilat-penjilat "Yes-Men" adalah musuh kita, kawan-kawan sejati kita adalah mereka yang mau menunjukan kekurangan-kekurangan (kelemahan) kita.