Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Mengukur Resiko Nilai Tukar Luar Negeri Dalam Transaksi Asuransi
Jenis : Skripsi
Penulis : Yogi Anggraena
NRP : G05499011
Tanggal Lulus : 01 January 1970
Tanggal Seminar : 15 January 2004 08:00
Tanggal Sidang : 19 January 2004 14:00
Pembimbing : Dr. Ir. I Gusti Putu Purnaba, DEA.
Dr. Ir. Retno Budiarti, MS.

Ringkasan : Uang merupakan alat yang penting bagi setiap perekonomian modern yang menguntungkan diri pada spesialisasi dan pertukaran. Mata uang suatu negara diterima secara umum dalam batas negara itu, tetapi tidak selalu diterima oleh rumah tangga dan perusahaan dinegara lain. Oleh karena itu supaya transaksi ekonomi antar negara dapat berlangsung maka perlu adanya nilai tukar (Exchange Rate). Perubahan permintaan dan penawaran terhadap suatu mata uang mengakibatkan perubahan nilai tukar mata uang tersebut. Dalam tulisan ini dibahas model-model asuransi dan anuitas yang pembayaran preminya dalam mata uang dalam negeri dan pembayaran santunannya dalam mata uang asing. Hal ini menimbulkan risiko akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Sistem nilai tukar yang berlaku diasumsikan sistem niali tukar mengambang bebas. Risiko asuransi pertama-tama dianalisis dengan cara menggabungkan model nilai tukar luar negeri kedalam model asuransi, sehingga diperoleh model asuransi yang pembayarannya dalam mata uang laur negeri. Dari asuransi ini kemudian dihitung risikonya. Risiko anuitas pertama-tama dianalisis dengan cara menggabungkan model nilai tukar luar negeri kedalam model anuitas, sehingga diperoleh model anuitas yang pembayarannya dalam mata uang luar negeri. Dari model anuitas ini kemudian dihitung risikonya. Karya tulis ini juga membahas risiko dari jumlah klaim yang membayar Poisson majemuk.

Random Quotes

Manusia lumrah melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan ialah mereka yang bertaubat

Hadis riwayat Ahmad dan At-Tarmidzi