Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Tesis
 
Judul : PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Jenis :
Penulis : Wulan Anggraini
NRP : G551070091
Tanggal Lulus : 08 May 2010
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc.
Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom.
Dra. Farida Hanum, M.Si.
Ringkasan : Metode Knowledge Graph adalah metode yang dapat membaca suatu teks dan menampilkan hasilnya dalam bentuk graph. Graph yang ditampilkan merupakan makna dari teks yang dibaca. Penerapan metode KG telah dipergunakan untuk menganalisis dokumen berbahasa Inggris. Penerapan metode ini sangat bermanfaat karena dalam waktu yang relatif singkat, pembaca dapat mengetahui isi dari dokumen yang dibaca. Penerapan ini tidak dapat langsung diadopsi untuk dokumen bahasa Indonesia, karena struktur bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tidak persis sama. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah meneliti struktur bahasa Indonesia. Struktur yang diteliti akan diimplementasikan ke dalam aturan KG. Penelitian untuk seluruh kelas kata, membutuhkan waktu yang lama, sehingga penelitian ini dibatasi hanya untuk jenis preposisi saja. Struktur preposisi yang diteliti adalah makna yang dinyatakan dan perangkai preposisi. Alur penelitian yang dilakukan adalah, pertama mengidentifikasi preposisi, kedua membuat word graph berdasarkan makna yang dinyatakan preposisi, dan ketiga membuat aturan pembentukan word graph tersebut. Proses identifikasi preposisi dilakukan dengan cara memilih preposisi dan menganalisis makna yang dinyatakan preposisi. Banyaknya preposisi yang dipilih adalah lima puluh tiga preposisi. Alasan pemilihan preposisi tersebut karena kelima puluh tiga preposisi sering ditemukan di dalam dokumen bahasa Indonesia. Lima puluh tiga preposisi yang dipilih adalah: akan, akibat, antara, atas, bagai, bagaikan, bak, bagi, berdasarkan, berkat, buat, dalam, dari, daripada, demi, dengan, di, guna, hingga, karena, ke, kecuali, kepada, laksana, lepas, lewat, melalui, mengenai, mengingat, menjelang, menuju, menurut, oleh, sama, sampai, sebagai, sebagaimana, sebelum, sejak, semenjak, selain, selaku, selama, sepanjang, seperti, sesudah, setelah, laksana, pada, tanpa, tentang, terhadap, dan untuk. Preposisi yang telah dipilih akan dianalisis berdasarkan makna yang dinyatakan preposisi lalu dikelompokkan berdasarkan makna yang dinyatakannya. Hasil pengelompokan preposisi adalah empat belas kelompok makna, yaitu: 1. Preposisi menyatakan tempat adalah dari, di, hingga, ke, lewat, melalui, menuju, pada, dan sampai. 2. Preposisi menyatakan waktu adalah antara, di, dalam, hingga, lepas, lewat, menjelang, sampai, selama, sejak, sebelum, semenjak, sepanjang, sesudah, setelah, dan pada. 3. Preposisi sebab tujuan adalah akibat, atas, bagi, berkat, buat, demi, guna, kepada, oleh, pada, terhadap dan untuk. 4. Preposisi menyatakan sumber, asal atau bahan adalah dari. 5. Preposisi menyatakan cara, alat dan pelaku adalah atas, dengan, lewat, melalui dan oleh. 6. Preposisi menyatakan kesertaan adalah dengan, sama, dan tanpa. 7. Preposisi menyatakan acuan adalah berdasarkan, dengan, dan menurut. 8. Preposisi menyatakan kepemilikan adalah dengan.   9. Preposisi menyatakan perbandingan adalah dari dan daripada. 10. Preposisi menyatakan penyamaan adalah bagai, bagaikan, bak, laksana, seperti, dan sebagaimana. 11. Preposisi menyatakan pengecualian adalah kecuali dan selain. 12. Preposisi menyatakan berhubungan dengan adalah akan, tentang, dan mengenai. 13. Preposisi menyatakan bagian adalah atas dan dari. 14. Preposisi menyatakan status adalah sebagai dan selaku. Makna yang dinyatakan preposisi akan diimplementasikan ke dalam bentuk word graph. Dari hasil pembentukan word graph diperoleh 32 bentuk word graph yang mengimplementasikan makna yang dinyatakan preposisi. Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan word graph berdasarkan kesamaan bentuk. Hasil dari pengelompokan ini adalah 22 word graph. Pengelompokan word graph dapat dilakukan karena kemajemukan fungsi relasi, yaitu relasi CAU dapat digunakan untuk menghubungkan dua token yang memiliki makna sebab akibat, pelaku, tujuan, cara, alat, dan menghubungkan antara subjek dan predikat, lalu predikat dan objeknya. Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan preposisi tersebut ke dalam satu kelompok jenis preposisi dengan kriteria sebagai berikut, 1) preposisi yang memiliki bentuk word graph sama dikelompokkan menjadi satu kelompok, 2) preposisi yang memiliki makna yang dinyatakan preposisi majemuk, dipisahkan dari kelompok word graph. Hasil dari proses ini adalah 23 jenis preposisi. Pengelompokan jenis preposisi adalah sebagai berikut, jenis: di; jenis 2: pada; jenis 3: dari; jenis 4: lewat; jenis 5: melalui; jenis 6: hingga dan sampai; jenis 7: atas; jenis 8: dengan; jenis 9: daripada; jenis 10: ke dan menuju; jenis 11: dalam, selama, dan sepanjang; jenis 12: menjelang; jenis 13: sebelum; jenis 14: setelah, sesudah dan lepas; jenis 15: sejak dan semenjak; jenis 16: antara; jenis 17: akibat, berkat, karena, mengingat dan oleh; jenis 18: untuk, bagi, demi, karena, mengingat, dan oleh; jenis 19: tanpa; jenis 20: berdasarkan, menurut, akan, mengenai, dan tentang; jenis 21: sebagai dan selaku; jenis 22: bagai, bagaikan, bak, laksana, seperti, dan sebagaimana; jenis 23: selain dan kecuali. Berdasarkan pengelompokan preposisi ini dapat disusun suatu aturan pembentukan word graph preposisi. Selain pengelompokan preposisi, hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun aturan adalah perangkai preposisi. Misal preposisi di memiliki dua makna yang dinyatakan, dan secara otomatis memiliki 2 bentuk word graph. Di dalam kalimat harus dapat diidentifikasi kapan akan menghasilkan output word graph yang mengimplementasikan makna tempat atau mengimplementasikan makna waktu. Hal ini dapat diidentifikasi melalui nomina pelengkapnya, misal, apabila di disertai nomina yang menyatakan tempat, maka tampilkan word graph preposisi di yang menyatakan tempat, dan begitu sebaliknya. Preposisi yang memiliki bentuk word graph lebih dari satu mempunyai ciri masing-masing, sesuai dengan perangkai preposisinya. Kata kunci : graph, knowledge graph, preposisi, word graph.

Random Quotes

Setiap prestasi besar pada mulanya pernah dianggap mustahil.

anonim