Seminar Tugas Akhir Atika Rachmah |
|
Senin, Mei 12 2014, 13:00 - 14:00 |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 2315 |
|
Seminar Tugas Akhir
Atika Rachmah g54100040
Pendugaan Angka Fertilitas Dengan Menggunakan Metode Angka Fertilitas
Pertambahan penduduk yang tinggi akan dapat menambah beban pemerintah, seperti dalam hal kesehatan, perdagangan, perekonomian, dan lain-lain. Oleh karena itu, pemerintah perlu suatu program menurunkan jumlah penduduk. Program untuk mengurangi jumlah penduduk dengan menurunkan tingkat kelahiran, salah satunya mengadakan program KB (Keluarga Berencana). Dengan demikian, pemerintah juga harus mengetahui tingkat fertilitas sekarang dan tahun sebelumnya untuk mengontrol pertumbuhan penduduk atau mengantisipasi bertambahnya penduduk di masa depan. Pemerintah melakukan perhitungan jumlah penduduk yang menggunakan data dari sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi penduduk yang disebut metode langsung. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam melakukan kegiatan tersebut, antara lain kesalahan dalam pelaporan usia dan kurang lengkapnya data saat responden diwawancarai dikarenakan responden lupa (BPS 2011). Sehingga perlu cara lain untuk menghasilkan data yang lebih akurat yaitu menggunakan metode tidak langsung.
Registrasi penduduk dalam negara berkembang seperti Indonesia kurang baik karena kejadian kelahiran dan kematian banyak yang tidak melaporkan. Lemahnya sistem regristrasi di Indonesia menyebabkan data penduduk kurang lengkap, sehingga memerlukan metode tidak langsung untuk mengurangi kesalahan dalam pelaporan agar dapat menduga angka fertilitas. Ada beberapa metode tidak langsung yaitu metode anak kandung, metode reverse, metode anak lahir terakhir, metode rele, dan metode palmore. Namun, dalam penelitian ini melakukan perhitungan pendugaan angka fertilitas menggunakan metode anak kandung (BPS 2011).
|