Seminar Tugas Akhir Reni Nurliani |
|
Senin, Pebruari 06 2006, 09:00 - 10:00 |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 3285 |
|
Seminar Tugas Akhir
Reni Nurliani G54101022
Strategi penjaminan Emisi dalam Initial Public Offerings
Dalam kaya ilmiah ini dibahas suatu persaingan yang terjadi antar underwiter pada suatu perusahaan yang akan melakukan IPO. IPO (Initial Public Offerings) adalah suatu peristiwa dimana untuk pertama kalinya perusahaan menjual ayau menawarkan sahamnya kepada publik (masyarakat umum) di pasar modal (Neil et al.,1995 dalam Endang Puspo, 2005). Pada umumnya alasan utama perusahaan melakukan penawaran umum adalahmenghimpun dana dari masyarakat untuk mengatasi adanya masalah keuangan di dalam perusahaan. Sebenarnya perusahaan dapat meminjam modal kepada bank, akan tetapi karna hal ini bersifat hutang maka perusahaan harus mengembalikan pinjaman dalam jumlah dan jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan melakukan penawaran umum melalui IPO di pasar perdana, perusahaan dapat menghimpun dana dari masyarakat yang relatif besar serta tidak wajib dikembalikan. Ada beberapa mekanisme yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang akan melakukan IPO. Salah satunya adalah memilih underwiter sebagai penjamin emisi efek. Banyaknya underwiter akan menyebabkan terjadinya [ersaingan untuk mendapatkankesempatan untuk menjadi penjamin pada suatu perusahaan yang akan melakukan penawaran umum. Dalam karya ilmiah ini diasumsikan ada dua jenis underwrite yaitu under writer tipe h (informasi sebagian ) dan underwriter tipe l (tanpa informasi). Underwriter ini bersaing dengan tujuan menentukan kuantitas optimum yang memaksimumkan keuntungan. Pada tahap pertama akan dibahas tentang persaingan underwriter dalam oligopoli cournot, tahap selanjutnya akan membahas persaingan N underwriter dalam olipologi cournot.
Untuk mencapai tujuan tersebut dibuat model dari permasalahan tersebut dengan mengoptimumkan kuantitas yang menghasilkan keuntungan maksimum. Masalah ini diselesaikan dengan mencari keseimbangan nash sehingga diperoleh tanggapan terbaik dari setiap underwriter sebagai kuabtitas yang optimal. Akhirnya hasil pada model duopoli underwriter tipe h(informasi sebagian) menghasilkan kuantitas lebih banyak daripada underwriter tipe l (tanpa informasi) begitu juga untuk model oligopoli, underwriter tipe h (informasi sebagian) menghasilkan kuantitas lebih banyak daripada undrwriter tipe L (tanpa informasi). |