Seminar Tugas Akhir

Entri Sulastri
g54110013

Peluang Kebangkrutan Perusahaan Asuransi Saat Banyaknya Klaim Mengikuti Proses Binomial

Pada zaman sekarang, masyarakat sudah sangat mengenal istilah asuransi. Kerugian keuangan yang disebabkan oleh kecelakaan, kematian seseorang, kerusakan kendaraan, kerusakan rumah dan sebagainya yang disebabkan oleh kejadian yang tidak terduga menjadi permasalahan banyak orang. Oleh karena itu masyarakat mulai berupaya untuk mengurangi kerugian keuangan tersebut melalui berbagai cara. Salah satu cara mengantisipasi kemungkinan adanya kerugian keuangan tersebut adalah dengan mengikuti berbagai jasa asuransi. Dengan mengikuti program asuransi, jika terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan kerugian, maka perusahaan asuransi akan mengganti kerugian tersebut sesuai dengan perjanjian. Perusahaan asuransi memperoleh pendapatan dari pembayaran premi para peserta asuransi. Di lain pihak, perusahaan asuransi harus mengeluarkan biaya untuk pembayaran klaim, sehingga pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan asuransi akan berubah dari waktu ke waktu, bergantung jumlah penerimaan premi dan jumlah klaim yang dibayarkan. Perusahaan asuransi memiliki modal awal. Jika besar modal awal dan total penerimaan premi lebih kecil dari besar akumulasi klaim yang harus dibayarkan, maka perusahaan asuransi mengalami kerugian yang dapat menyebabkan kebangkrutan. Meskipun perusahaan asuransi telah menghitung risiko individu dan menetapkan premi, kerugian ini disebabkan karena klaim-klaim yang datang tidak sesuai dengan perkiraan yang diharapkan. Kebangkrutan secara teori dapat dilihat dari peluang kebangkrutan. Jika peluang kebangkrutan perusahaan asuransi besar, maka kondisi keuangan tidak baik, sehingga perusahaan asuransi harus menentukan strategi baru agar tidak terjadi kebangkrutan. Jika peluang kebangkrutan perusahaan asuransi kecil maka para investor akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan asuransi tersebut. Pengembangan teori kebangkrutan dapat dijadikan rujukan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan pada bidang asuransi agar perusahaan asuransi dapat berjalan dengan baik dan masyarakat merasa nyaman untuk berasuransi. Karya ilmiah ini berlandaskan pada artikel yang ditulis oleh Shiu (1989) yang berjudul The Probability of Eventual Ruin in the Compound Binomial Model.