Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Karya Ilmiah Alumni
Previous month Previous day Next day Next month
See by year See by month See by week See Today Search Jump to month
Sidang Tugas Akhir Oktavia Aini Zakaria
From Rabu, Pebruari 17 2016 -  13:00
To Kamis, Januari 01 1970 - 08:00
Every day
by  Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya Hits : 2453

Sidang Tugas Akhir

Oktavia Aini Zakaria
g54100051

Dosen Pembimbing

Drs. Ali Kusnanto, M.Si.
Ir. Ngakan Komang Kutha Ardana, M.Sc.

Dosen Penguji Dr. Paian Sianturi

Analisis kestabilan penyebaran penyakit DBD dengan pengaruh musim pada masa inkubasi

Penyakit demam berdarah dengue banyak ditemukan di daerah tropis. Pada awalnya ditemukan pertama kali di Manila, Filipina pada tahun 1953. Di Indonesia penyakit ini pertama kali ditemukan di Surabaya pada tahun 1962.Demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue haemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus. Virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti mencari inang untuk ditempatinya. Ketika virus mendapatkan sel inang untuk melangsungkan hidupnya, virus akan bereproduksi dan menghasilkan virus-virus baru. Masa inkubasi dari infeksi virus dengue ini berkisar 8 sampai 10 hari, dimana masa inkubasi adalah masa mulai saat penularan penyakit masuk ke dalam tubuh sampai saat timbulnya penyakit. Penyebaran penyakit DBD di Indonesia meningkat dengan pesat ketika memasuki musim penghujan hal ini disebabkan tempat perkembangbiakan nyamuk yang pada musim kemarau tidak terisi air mulai terisi air yang kemudian telur-telur yang ada didalamnya menetas dalam waktu singkat dan kelembaban juga meningkat yang akan berpengaruh bagi kelangsungan nyamuk dewasa.Hal ini disebabkan masa inkubasi ekstrinsik didalam suhu rendah itu adalah lebih lama dari masa inkubasi ekstrinsik di dalam suhu yang tinggi, padahal rata-rata hidup nyamuk 14 hari. Suhu juga dapat mempengaruhi pematangan nyamuk, suhu yang tinggi menghasilkan nyamuk betina kecil yang dipaksa untuk mengambil banyak darah makanan untuk mendapatkan protein yang dibutuhkkan bagi produksi telur, sehingga suhu dan kelembaban dianggap mempengaruhi periode inkubasi virus.

Back

JEvents v1.4.2   Copyright © 2006-2007

Random Quotes

Uang akan memisahkan lebih banyak teman dari kelompoknya.

anonim