Seminar Tugas Akhir Dwi Putri Methasari |
|
Selasa, Januari 29 2008, 11:00 - 12:00 |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 3460 |
|
Seminar Tugas Akhir
Dwi Putri Methasari G54103041
Penerapan Model Persamaan Struktural dalam Ekuitas Merek
Ekuitas merek merupakan kekuatan dari suatu merek yang mampu membuat merek tersebut bersaing dengan merek lainnya didalam suatu pasar. Ekuitas merek variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (variabel laten). Ekuitas merek memiliki komponen pendukung, antara lain adalah: merek yang paling diingat (top of mind brand), iklan yang paling diingat (top of mind advertising), persepsi kualitas merek (brand perceived quality), merek yang paling baik (best brand), pangsa pasar merek (brand share), kepuasan keseluruhan (overall satisfaction), merek yang paling sering digunakan (brand used most often) dan loyalitas. Untuk mengetahui berapa besar kontribusi komponen-komponen tersebut terhadap ekuitas merek, diperlukan suatu metode tertentu. Dalam tulisan ini metode yang digunakan adalah model persaman struktural. Metode pendugaan koefisien yang digunakan adalah Unweighted Least Square (ULS) dan dijalankan dengan menggunakan software LISREL 8.51. Data yang digunakan diperoleh dari PT. Mars, Yaitu hasil survei terhadap produk toiletris (keperluan mandi) pada tahun 2005. Dari 161 merek hanya diambil 5 buah merek yang memiliki nilai ekuitas merek paling besar. Faktor yang memberikan pengaruh paling besar terhadap ekuitas merek adalah persepsi kualitas merek (brand perceived quality) diikuti oleh kesetiaan merek (loyalty), dan yang cenderung menurunkan ekuitas merek adalah kesadaran merek (awareness). Merek yang memiliki nilai ekuitas merek yang tinggi cenderung merupakan merek yang paling baik, dalam hal ini MI merupakan merek yang paling baik. |