Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

Karya Ilmiah Alumni
Previous month Previous day Next day Next month
See by year See by month See by week See Today Search Jump to month
Seminar Tugas Akhir Nurjannah
Senin, Mei 19 2003, 09:00 - 10:00 by  Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya Hits : 3824

Seminar Tugas Akhir

Nurjannah
G05498024

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Budi Suharjo, MS.
Dr. Ir. I Wayan Mangku, M.Sc.

Dosen Penguji Ir. Retno Budiarti, MS.
   
Pembahas



Pengaruh Pencilan Pada Pohon Regresi

Metode pohon ergresi adalah metode klasifikasi yang memiliki peubah respon respon kontinu yang berlandaskan pada penguraian keragaman peubah respon. Jika ada amatan cpencilan pada peubah respon maka peubah penjelas tersebut menjadi sensitif. Selain pohon regresi bertatar, Dimana proses penyeleksian peubah-ubah penjelas yang berpengaruh terhadap peubah respon dilakukan secara bertahap. Dalam tulisan ini, pohon regresi dan regresi bertatar diterapkan pada segmentasi dengan amatan pencilan, dengan peubah respon adalah saldo. Pada metode regresi bertatar peubah penjelas yang muncul adalah peubah penjelas yang muncul adalah peubah yang nyata pada teraf (alfa) dan skat yang terpilih adalah sekat yang meminimumkan keragaman peubah respon pada masing-masing kelompok. Berbeda dengan pohon regresi segmentasi dengan amatan pencilan dalam metode regresi bertatar untuk kasus ini tidak berlangsung disekat, tetapi dilihat dari pengaruh korelasinya. Sedangkan struktur tanpa amatan pencilan juga tidak konsisten lagi hal ini karena pengaruh taraf nyata (alfa). Pada metode pohon regresi peubah penjelas yang muncul menjadi penyekat adalah peubah yang memaksimumkan penurunan jumlah kuadrat galat (JKG) peubah responnya. Namun dalam kasus yang dikaji disini terdapat segentasi dengan amatan pencicilan sehinnga tidak lagi dilihat maksimum penurunan JKG. Hal ini karena pengaruh amatan pencilan pada struktur akan sangat menentukan sekatan, dimana amatan pencilan tersebut langsung disekat menjadi dua kelompok amatan yag berbeda. Sedangkan segmentasi tanpa amatan pensilan struktur pohon tidak konsisten yaitu terjadinya perubahan munculnya peubah dalam tiap tahapnya dan juga nilai sekatan. Hal ini karena pengaruh JKG mengecil.

Back

JEvents v1.4.2   Copyright © 2006-2007

Random Quotes

Prasangka adalah anak dari kebodohan.

anonim