Seminar Tugas Akhir

Handanu Dwaradi
g54051107

Analisis Model Mangsa Pemangsa Michaelis-Menten dengan Pemanenan pada Populasi Mangsa

Makhluk hidup di bumi terdiri dari Bermacam-macam spesies yang membentuk populasi dan hidup bersama. Makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup yang lain. Tiap Individu akan selalu bergantung pada individu yang lain baik yang sejenis maupun yang lain jenis, baik individu dalam satu populasi maupun dari populasi lain. Ada beberapa jenis hubungan yang dapat terjadi antar spesies. Salah satu interaksi tersebut adalah predasi, yaitu hubungan antara mangsa (prey) dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat kaitannya karena tanpa mangsa, predator tidak dapat bertahan hidup karena tidak ada sumber makanan yang akan dikonversi menjadi individu-individu baru yang akan memperkecil kemungkinan terjadinya kepunahan. Sebaliknya predator berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Untuk mengontrol tingkat predasi agar tidak menyebabkan terjadinya kepunahan pada kedua spesies. Maka diberikan perlakuan terhadap populasi mangsa, yaitu dengan memanen populasi mangsa secara konstan. Namun jika tingkat pemanenan terlalu tinggi maka dapat juga menyebabkan punahnya kedua spesies. Oleh karena itu tingkat pemanenan juga harus dibatasi. Karena pemanenan tanpa membuat sistem lingkungannya menuju kepunahan merupakan hal yang harus diutamakan dalam melakukan usaha pemanenan.