Sidang Tugas Akhir

Mariyam
g54070084

Ukuran Kesesuaian dalam Analisis Biplot Biasa dan Analisis Biplot Imbuhan

Biplot imbuhan merupakan modifikasi dari biplot biasa yang memberikan keragaman peubah sama dengan keragaman yang diperoleh dari matriks data. Tujuan karya ilmiah ini ialah memperoleh gambaran umum tentang representasi ukuran kesesuaian (GF) analisis biplot imbuhan dan penerapan kasus analisis biplot biasa dan imbuhan dalam pemetaan provinsi berdasarkan prestasi mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah Departemen Agama Institut Pertanian Bogor. Data yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu nilai mata kuliah dan IPK mahasiswa BUD DEPAG TPB IPB tahun akademik 2009/2010. Pada tahap awal, ditelusuri terlebih dahulu rumusan umum dari analisis biplot imbuhan dan ukuran kesesuaian analisis biplot dengan menggunakan analisis procrustes. Eksplorasi data dilakukan dengan menggunakan software Minitab 15 yaitu boxplot (nilai mata kuliah dan IPK masing-masing provinsi) dan matriks korelasi Pearson. IPK sangat berkorelasi dengan mata kuliah Biologi, Ekonomi Umum, Fisika, Kalkulus, Kimia dan Pengantar Matematika dengan nilai lebih atau sama dengan 0.80**. Namun, IPK tidak berkorelasi dengan mata kuliah Olahraga dan Seni dan Pengantar Kewirausahaan dengan nilai kurang atau sama dengan 0.21. Ukuran kesesuaian analisis biplot diperoleh dari rumusan umum GF Gabriel dan analisis procrustes dengan menggunakan software Wolfram Mathematica 8. Dalam karya ilmiah ini, ukuran kesesuaian untuk matriks data dan objek menggunakan rumusan umum GF Gabriel dan analisis procrustes baik analisis biplot biasa maupun analisis biplot imbuhan mempunyai ukuran kesesuaian yang sama yaitu 70.54% dan 61.09%. Namun, terdapat perbedaan ukuran kesesuaian analisis biplot biasa dan imbuhan untuk matriks peubah dengan menggunakan analisis procrustes. Ukuran kesesuaian analisis biplot imbuhan untuk matriks peubah lebih kecil dibandingkan dengan analisis biplot biasa sebesar 14.52%. Analisis biplot biasa dan imbuhan dilakukan dengan menggunakan package BiplotPack versi 4.1.0 pada software Wolfram Mathematica 8. Berdasarkan kedekatan antar provinsi dan keterkaitan provinsi dengan nilai mata kuliah dan IPK, provinsi tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam memperoleh gambaran keunggulan dan kekurangan dari setiap provinsi untuk upaya perbaikan mutu pendidikan pondok pesantren.