Sidang Tugas Akhir

Nurisma
g54070059

Penjadawalan Bus Transjakarta untuk Meminimumkan Biaya Operasional

Masalah kemacetan sudah menjadi fenomena yang lazim terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepadatan dan mobilitas penduduk yang sangat tinggi, salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kemacetan tersebut adalah dengan membuat sistem transportasi publik yang berorientasi pada layanan pelanggan sistem Bus Rapid Transit (BRT). Sistem BRT yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Transjakarta atau yang lebih kita kenal sebagai busway, diharapkan dapat menyelesaikan masalah kemacetan di Ibu Kota. Tetapi dalam pelaksanaannya, masih banyak kekurangan yang terjadi seperti tagihan biaya operasional yang harus dibayar pihak pengelola (Badan Layanan Umum Transjakarta) kepada operator (perusahaan swasta) lebih besar dari subsidi yang diberikan pemerintah dan pemasukan penjualan tiket. Selain itu, permasalahan lain ialah saat banyaknya penumpang mengalami fluktuasi pada waktu puncak dan waktu nonpuncak, sarana dan prasarana transportasi yang disediakan menjadi rendah utilitasnya dan biaya operasional meningkat, maka penjadwalan sangatlah penting, sehingga frekuensi pengoperasian bus, nilai utilitas bus dan jarak yang akan ditempuh pada setiap busnya dapat optimal sehingga biaya operasional bus minimum. Masalah penjadwalan dimodelkan ke dalam suatu bentuk integer linear programming dan diselesaikan menggunakan software LINGO 11.0. Karya ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai rekomendasi pengampilan keputusan bagi peerintah provinsi Jakartadalam mengatur banyaknya bus yang harus dioperasikan setiap periode waktunya, sehingga dapat mengurangi biaya operasional.