Judul | : | Studi Tentang Beberapa Model Pertumbuhan |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Oskar Hasan |
NRP | : | G05300168 |
Tanggal Lulus | : | 05 July 2001 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Dr. Ir. Budi Suharjo, MS. Dr. Ir. I Gusti Putu Purnaba, DEA. |
Ringkasan | : | Penelitian mengenai pertumbuhan suatu organisme secara empiris dapat dilihat pada data pertumbuhan parameter yang diamati, misalnya bobot, lingkar buah, lingkar batang, atau tinggi batang tumbuhan dari waktu ke waktu. Data pengamatan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk kurva pertumbuhan sehingga dapat ditentukan jenis fungsi yang sesuai dengan pertumbuhan organisme tersebut. Tulisan ini membahas empat jenis fungsi pertumbuhan. Keempat jenis fungsi pertumbuhan tersebut adalah persamaan eksponensial sederhana, persamaan monomolekuler, persamaan logistik, dan persamaan Gompertz. Untuk menduga pertumbuhan suatu organisme diperlukan suatu kumpulan data historis yang berisi data pertumbuhan terhadap waktu. Data ini digunakan untuk menduga jenis fungsi pertumbuhan yang sesuai pada pertumbuhan organisme yang diamati. Sebagai contoh, tulisan ini membahas data pertumbuhan hewan entok (Chairina moschata) yang terdiri dari ; entok jantan dan entok betin, data pertumbuhan ayam kampung (Gallus gallus javanicus) yang terdiri dari ; ayam kampung jantan dan ayam kampung betina, data pertumbuhan ayam bangkok (Gallus gallus gallus) yang terdiri dari ; ayam bangkok jantan dan ayam bangkok betina, data pertumbuhan ayam pelung (Gallus gallus sp) yang terdiri dari ; ayam pelung jantan dan ayam pelung betina, data pertumbuhan puyuh (Coturnix coturnix) yang terdiri dari ; puyuh jantan dan puyuh betina serta data pertumbuhan bakteri. Dari hasil pendugaan model pertumbuhan entok diperoleh bahwa pertumbuhan bobot entok jantan sesuai dengan model pertumbuhan logistik dengan parameter mu = 0,69 untuk W_o = 45 dan W_t = 4000, sedangkan untuk entok betina sesuai dengan pertumbuhan monomolekuler dengan parameter k = -0,05 untuk W_o = 45 dan W_t = 7000. Dari hasil pendugaan model pertumbuhan ayam diperoleh bahwa pertumbuhan bobot ayam kampung jantan dan ayam kampung betina sesuai dengan model pertumbuhan monomolekuler, ayam bangkok jantan, ayam bangkok betina, ayam pelung jantan dan ayam pelung betina sesuai dengan model pertumbuhan logistik. Dari hasil pendugaan model pertumbuhan puyuh diperoleh hasil bahwa pertumbuhan bobot puyuh jantan dan puyuh betina sesuai dengan model pertumbuhan Gompertz, sedangkan dari hasil pendugaan data pertumbuhan |
Keberanian bukan datang dari orang lain atau segala sesuatu, tetapi keberanian berasal dari diri sendiri.