Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MATRIKS JARANG PADA RLaB
Jenis : Skripsi
Penulis : Bambang Catur Prasetya
NRP : G05301987
Tanggal Lulus : 14 November 1998
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing :


Ringkasan : RLaB merupakan bahasa pemrogramman yang digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan matematika dengan menggunakan metode numerik. Secara umum struktur data RLaB menggunakan struktur data matriks atau larik(array) dua dimensi. Sampai dengan versi 1.19b, RLaB hanya mampu menampung paling banyak 4.500.032 byte atau sebanyak 562.504 elemen (setiap elemen membutuhkan 8 byte). Sehingga untuk menyimpan matriks jarang, yang dewasa ini cenderung mulai banyak digunakan, perlu dilakukan upaya efisiensi strukturpenyimpanan elemen matriks jarang, misalnya dengan hanya menyimpan elemen tak nolnya saja. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam tulisan ini akan dipelajari struktur penyimpanan elemen matriks jarang pada RLaB. Selain itu, akan disusun fungsi library operasi aritmatika matriks dengan menggunakan struktur matriks jarang, dan membandingkan besarnya ukuran matriks yang dapat disimpan antara struktur matriks jarang dan matriks penuh serta waktu eksekusi pada program iterasi Conjugate Gradients (CG) dan Conjugate Gradients Least-Squares(CGLS). Struktur penyimpanan matriks jarang dalam RLaB dapat dipresentasikan dengan metode skema koordinat dan metode kumpulan vektor jarang. Metode skema koordinat dapat dipresentasikan dengan struktur data list dan struktur data larik, sedangkan metode kumpulan vektor vektor jarang hanya dapat dipresentasikan dengan struktur larik saja. Metode skema koordinat dengan struktur larik akan efisien digunakan jika jumlah elemen tak nol pada matriks jarang kurang dari sepertiga jumlah elemen seluruhnya. Metode skema koordinat yang dipresentasikan dengan struktur list akan efisien digunakan pada setiap elemen matriks jarang yang elemen tak nolnya kurang dari jumlah elemen seluruhnya, sedangkan metode kumpulan vektor jarang akan efisien digunakan jika jumlah elemen taknolnya kurang dari setengah jumlah elemen seluruhnya dikurangi dengan jumlah baris matriks. Dengan menggunakan metode skema koordinat yang dipresentasikan dengan struktur data list, dapt dibuat suatu fungsi library operasi aritmatika matriks (penjumlahan dua matriks, perkalian dua matriks, perkalian matriks dengan vektor, hasil kali matriks dengan skalar dan transpose matriks). Dari hasil uji pada program iterasi CG dan CGLS diketahui bahwa struktur matriks jarang mampu menyimpan matriks jarang dengan ukuran lebih besar tetapi waktu eksekusinya lebih lambat. Kelambatan ini disebabkan oleh pencarian alamat elemen tak nolnya dan pemeriksaan keberadaan elemen memerlukan waktu relatif lama

Random Quotes

Marilah kita sempurnakan seni bersahabat.

anonim