Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Kestabilan Kesetimbangan Model Cournot
Jenis : Skripsi
Penulis : Yuniar Setiarini
NRP : G05400003
Tanggal Lulus : 08 November 2004
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Dr. Ir. I Gusti Putu Purnaba, DEA.
Dr. Donny Citra Lesmana, S.Si., M.Fin.Math.

Ringkasan : Pasar oligopoli merupakan pasar yang terdiri atas sedikit penjual (lebih dari satu) pada sisi penawaran dan banyak pembeli pada sisi permintaan. Pasar oligopoli dengan dua perusahaan disebut pasar duopoli. Setiap penjual diasumsikan bertujuan untuk mamaksimumkan laba. Besarnya laba yang diperoleh oleh seorang penjual bergantung pada banyak hal, di antaranya pada harga dan statetgi yang dipilihnya. Pada pasar oligopoli model Cournot, pemilihan tingkat output atau harga merupakan strategi yang dapat dipilih oleh penjual untuk memaksimumkan laba. Salah seorang pakar ekonomi yang pertama kali mengembangkan model pasar yang terdiri atas beberapa perusahaan adalah Augustin Cournot, yang mengembangkan teori tingkah laku duopoli pada tahun 1838. Model Cournot dibangun berdasarkan asumsi bahwa jumlah perusahaan dalam industri tetap. Tidak ada perusahan baru yang masuk dan tidak ada perusahaan yang keluar serta barang yang diproduksi homogen. Pada saat tidak ada pilihan output lain yang dapat memaksimumkan laba selain output kesetimbangan yang diperoleh, maka kesetimbangan Cournot terjadi. Kesetimbangan dikatakan stabil jika tingkat output konvergen ke kesetimbangan Cournot. Pada pasar duopoli, kesetimbangan Cournot yang tunggal adalah stabil. Untuk pasar oligopoli dengan fungsi biaya asimetris, kesetimbangan yang tunggal adalah stabil, demikian halnya pada pasar oligopoli dengan fungsi biaya asimetris, lesetimbangan yang tunggal adalah stabil kecuali jika jumlah perusahaan ganjil. kesetimbangan Cournot, jika tunggal adalah tidak stabil.

Random Quotes

Jika rakyat diatur oleh hukum dan tata tertib diterapkan dengan ancaman hukuman, maka rakyat akan berusaha menghindari perbuatan salah. Tetapi mereka berbuat seperti itu hanya karena ingin menghindari hukuman, bukan karena memiliki rasa malu karena telah berbuat salah.

anonim