Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Analisis Biaya Inventori dan Transportasi pada Network Terkendala
Jenis : Skripsi
Penulis : Minar Iwan Setiawan
NRP : G05496017
Tanggal Lulus : 01 January 1970
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Dra. Farida Hanum, M.Si.
Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom.

Ringkasan : Dalam memproduksi dan memasarkan produknya,setiap perusahaan selalu dihadapkan pada keinginan untuk meminimumkan biaya produksinya sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimum.Pada umumnya perusahaan ini harus melalui tiga tahapan,yang disebut tahapan material handling,yaitu berupa tahapan produksi dan persediaan di titik produksi (supply point),tahapan transportasi ke titik permintaan (demand point),dan tahapan pemesanan dan persediaan di titik permintaan.Karena tujuannya adalah memaksimumkan keuntungan maka perusahaan harus mampu meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan di masing-masing tahapan tersebut. Model matematika untuk permasalahan tersebut telah cukup dikenal,walaupun masih terpisah dalam satu model untuk satu tahapan material handling.Model matematika untuk masing-masing tahapan tersebut berturut-turut adalah economic production lot-size problem,masalah transportasi,dan economic order quantity problem.Namun ide untuk menggabungkan beberapa tahapan dalam masalah material handling juga bukan sesuatu yang baru.Tulisan ini mencoba menggabungkan ketiga tahapan material handling tersebut sebagai satu kesatuan atau simultan,dan mencari solusi dari model tersebut. Kemudian solusi simultan dari masalah material handling dibandingkan dengan solusi masalah material handling yang dicari secara terpisah.Hasil analisis menunjukkan,solusi simultan memberikan nilai yang lebih kecil dari solusi terpisah,sehingga model ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memecahkan masalah tersebut.

Random Quotes

Waktu yang hilang takkan dapat diketemukan kembali.

anonim