Judul | : | Analisis Waktu Bertahan Hidup dengan Menggunakan Model Loglinier |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Kaslon M Simbolon |
NRP | : | G05497012 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Muhammad Nur Aidi Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS. |
Ringkasan | : | Analisis survival pada umunya digunakan untuk melihat peluang bertahan hidup bagi individu yang diamati pada interval waktu tertentu. Data pengamatan survival dibagi dua yaitu data tanpa disensor dan data dengan disensor. Jika data survival tidak disensor maka fungsi survival dapat diduga sebagai proporsi dari pasien yang bertahan lebih dari waktu pengamatan. Tetapi, ketika pengamatan disensor maka fungi survival tidak dapat selalu ditentukan, karena jumlah individu yang bertahan lebih dari waktu pengamatan tidak diketahui secara pasti. Sebaran waktu survival dapat dinyatakan atau dicirikan oleh tiga fungsi ekuivalen yaitu fungsi survival, fungsi kepekatan peluang dan fungsi nazard, jika salah satu dari ketiga fungsi tersebut diketahui maka dua fungsi lainnya dapat dicari. Dalam tulisan ini sebaran dari waktu survival diasumsikan eksponensial dengan fungsi kepekatan peluang f(t)=λ e- λt ; t ≥ 0, λ > 0. selanjutnya, dapat diperoleh bahwa S(t) = e – λt dan h(t) =λ, t ≥ 0, λ > 0. rata-rata dan ragam masing-masing adalah 1/λ dan 1/λ2 serta koefisien keragamannya adalah 1. pendugaan parameter λ diselesaikan dengan menggunakan metode kemungkinan maksimum (maximum likelihood method) yang menghasilkan : (Rumus) tanpa sensor dan (Rumus) dengan sensor ; (symbol) menyatakan waktu sensor. Untuk mencari factor-faktor yang mempengaruhi parameter λ, digunakan model loglinier yaitu (Rumus), Dimana βj merupakan koefisien regresi, p adalah jumlah peubah penjelas, dan Xij menyatakan peubah penjelas. Secara umum, bentuk model survivalnya adalah sebagai berikut : (Rumus) Peluang bertahan hidup berbanding terbalik dengan nilai λ. Artinya, semakin besar nilai λ maka peluang bertahan hidup semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil nilai λ maka peluang bertahan hidup semakin besar. |
Manusia lumrah melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan ialah mereka yang bertaubat