Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Dampak Frekuensi Sel Harapan Yang Rendah Terhadap Metode Chaid
Jenis : Skripsi
Penulis : Sri Endah Wahyuningsih
NRP : G05497018
Tanggal Lulus : 01 January 1970
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Dr. Ir. Budi Suharjo, MS.
Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS.

Ringkasan : Metode CHAID (Chi-square Automatic Interaction Detection) adalah salah satu tipe dari metode AID (Automatic Interaction Detection) yang dikambangkan oleh Kass (1980), merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk menelusuri struktur keterkaitan antar peubah, yaitu antara peubah respon dengan peubah-peubah penjelas yang masing-masing merupakan peubah kategorik. CHAID merupakan teknik eksplorasi nonparametrik untk menganalisi sekumpulan data yang besar dan bertipe kategorik. Interaksi antar peubah juga dapat dideteksi melalui metode ini (Du Toit et al,,1986). CHAID banyak digunakan dalam penelitian sosial, khususnya untuk segmentasi. CHAID dalam prosesnya berlandaskan pada uji khi-kuadrat dalam penggunaanya terdapat beberapa syarat yan harus terpenuhi, seperti jumlah kategori adalah tiga atau empat, dan minimum frekuensi sel harapan ditiap tabel kontingensi sama dengan 5 (Gibbons, 1985). Dalam banyak kasus sering dijumpai bahwa frekuensi sel harapan tidak memenuhi persyaratan tersebut. Jika hal tersebut terjadi pada metode ini, maka akan terjadi dua proses, yaitu proses penggabungan dan proses CHAID akan berhenti (diluar anggapan bahwa prosesnyatetap akan berhenti jika semua peubah penjelas apa saja yang mempengaruhi kepemilikan ATM, yang dalam kasus ini didapatkan bahwa status bank mempengaruhi kepemilikan ATM.

Random Quotes

Kemenangan harus dipelihara.

anonim