Judul | : | Tingkat Pembeda pada model ARIMA |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Enny Farinda |
NRP | : | G05497021 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS. Kusman Sadik S.Si, M.Si |
Ringkasan | : | Data deret waktu adalah sustu data pengamatan yang tergantung terhadap waktu dan tersususn secara teratur dengan jarak interval yang sama. data rat-rata biaya produksi mingguan, harga penutupan stok harian, indeks harga bulanan adalah contoh data deret waktu dalam bisnis dan ekonomi, dan banyak lagi contoh data deret waktu dalam bidang-bidang lainnya. Salah satu masalah yang cukup penting pada data deret waktu adalah menentukan tingkat pembeda pada saat data deret waktu nonstasioner dijelaskan dengan metodeARIMA. Data dikatakan nonstasioner jika memiliki trend dan musiman. Data yang tidak stasioner pada rataannya distasionerkan dengan metode pengali lagrange pada tulisan ini. Metode pengali lagrange menstasionerkan data yang tak stasioner pada rataannya dengan bantuan program Minitab untuk menentukan beberapa nilai koefisien regresi ynag dimiliki data, kemudian disubtitusikan kepersamaan LM=nRpangkat2 selanjutnya dengan tabel Fuller dilihat apakah hipotesis nol ditolak atau diterima.Setelah itu dapat ditentukan berapa tingkat pembeda yang dimiliki data.Berdasarkan data konsentrasi kimia setiap dua jam, maka dengan dengan menggunakan langkah-langkah diatas didapatkan LM=5.91 dan tingkat pembedanya satu (d=1),sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak stasioner dalam rataannya dan dat tersebut akan stasioner jika tingkat pembedanya satu. |
Memutuskan dengan siapa kita menikah adalah keputusan yang paling penting yang pernah kita buat.