Judul | : | Model Proyeksi Demografi Uniradix Multistate dan Aplikasinya dalam Status Perkawainan |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Mugi Asri Hati |
NRP | : | G05497023 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | 30 July 2003 08:00 |
Tanggal Sidang | : | 11 August 2003 08:00 |
Pembimbing | : |
Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS. Drs. Ali Kusnanto, M.Si. |
Ringkasan | : | Demografi multistate merupakan pemodelan penduduk dengan transisi antar state, yaitu transisi atar status sosial yang dialami individu-individu seiring dengan perubahan waktu. Pergerakkan transisi ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan pernikahan. Transisi status sosial ini dapat terjadi dalam satu wilayah, dua wilayah atau lebih. Demografi multistate diturunkan dari model demografi multiregional dengan menambahkan faktor transisi antar status sosial. Demografi multiregional merupakan model pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor fertilitas, mortalitas, migrasi dan transisi status sosial. P(x) merupakan bagian dari life table yang menyatakan matriks peluang transisi antar state. P(x) dapat diperoleh dengan menggunakan metode penduga peluang : 'option 1' atau 'option 2'. Dalam tulisan ini digunakan option 2 karena pada umumnya data tentang vital statistik di Indonesia tdak tersedia. Perhitungan life table dengan option tersebut akan menentukan matriks G sebagai matriks pertumbuhan penduduk. Proyeksi yang dilakukan terhadap satu wilayah kelahiran dengan berbagai state merupakan proyeksi uniradix multi state. Model proyeksi penduduk multistate digeneralisasi dari matriks Leslie yang diekspresikan dengan Kpangkat(t+1)=G Koangkat(t) dimana Kpangkat(t) adalah vektor penduduk multistate dan G adalah matriks pertumbuhan penduduk. Proyeksi uniradix multistate pada status perkawinan penduduk digunakan untuk mengetahui peningkatan atau penurunan perpindahan status perkawinan penduduk pada tahun-tahun mendatang agar dapat diambil langkah-langkah yang tepat oleh pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam bidang sosial dan budaya. |