Judul | : | Pemrograman Terpisahkan (Separable Programming) |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Desi Mariani |
NRP | : | G05497046 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | 18 June 2003 13:00 |
Tanggal Sidang | : | 25 June 2003 13:00 |
Pembimbing | : |
Dra. Farida Hanum, M.Si. Dr. Donny Citra Lesmana, S.Si., M.Fin.Math. |
Ringkasan | : | Pemrograman terpisahkan (separable programming) adalah pemrograman taklinear yang fungsi objektif dan fungsi kendalanya dapat diekspresikan sebagai penjumlahan fungsi dan setiap fungsinya hanya terdiri atas satu variabel. Pemrograman terpisahkan dapat diselesaikan dengan menggunakan kondisis Karush-Kuhn-Tucker. Selain itu dapat juga diselesaikan dengan menggunakan hampiran fungsi linear sepenggal (piece wise linear function). Ada dua cara untuk memformulasikan fungsi linear sesepenggal, yaitu dengan Formulasi Lambda dan Formulasi Delta.Dalam Formulasi Lambda, variabel lambda didefinisikan untuk setiap titik kisi, sedangkan dalam Formulasi Delta, variabel delta didefinisikan untuk setiap interval di antara titik kisi. Dalam menyelesaikan masalah hampiran fungsi linear sesepenggal digunakan metode simpleks dengan restricted basis entry rule. Jika fungsi objektif adalah fungsi konveks sempurna dan fungsi kendala adalah fungsi konveks, maka aturan restricted basis entry rule pada metode simpleks dapat dihilangkan dan akhirnya mengunakan metode simpleks biasa. Keakuratan dari hampiran fungsi linear sesepenggal dipengaruhi oleh banyaknya titik kisi. Jika titik kisi bertambah, maka variabel pada masalah hampiran pemrograman linear akan bertambah. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat digunakan modifikasi metode hampiran yang menggunakan sedikit titik kisi di awal perhitungan, kemudian dilakukan pembangkitan titik kisi di sekitar solusi optimal [Bazaraa et al.1993] |