Judul | : | Analisis Pengaruh Inhibitor Terhadap Kompetisi Dua Organisme Dalam Kemostat |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Syamsuri |
NRP | : | G05498009 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Dr. Paian Sianturi Dr. Dra. Berlian Setiawaty, MS. |
Ringkasan | : | Dalam tulisan ini dibahas suatu persaingan antara dua organisme dalam memperoleh bahan makanan (nutrien) yang sama.Persaingan terjadi dalam kemostat yang ditambahkan zat penghambat (inhibitor).Inhibitor yang dimasukkan bersifat mematikan bagi organisme pertama dan tidak mempengaruhi organisme kedua.Bahkan organisme kedua mampu menghilangkan sifat racun (detoksifikasi) inhibitor tersebut.Dengan adanya inhibitor dalam persaingan tersebut mungkin populasi organisme pertama menjadi punah.Sehingga akan mempengaruhi kestabilan sistem persaingan di atas. Untuk melihat pengaruh kehadiran inhibitor pada sistem persaingan di atas digunakan perbandingan antara konsentrasi bahan makanan ketika kondisi sistem tanpa inhibitor,saat konsentrasi inhibitor minimal dan pada saat konsentrasi inhibitor maksimal. Perbandingan konsentrasi bahan makanan pada ketiga kondisi diatas berguna dalam pendugaan perilaku sistem dinamik tersebut. Model dinamik untuk sistem kemostat ini digambarkan sebagai 4 persamaan diferensial biasa dengan 4 variabel,yaitu bahan makanan, inhibitor, organisme pertama dan organisme kedua. Asumsi-asumsi yang berlaku adalah: 1.Dalam model hanya terdapat persaingan antara 2 organisme. 2.Konsentrasi bahan makanan dan inhibitor yang dialirkan masuk ke dalam kemostat adalah konstan. 3.Konsentrasi bahan makanan, inhibitor, organisme pertama dan organisme kedua yang dialirkan keluar kemostat bergantung kepada kadar pengenceran dan konsentrasi masing-masing di sistem. 4.Laju pertumbuhan spesifik organisme mengikuti fungsi saturasi hiperbolik Michaelis-Menten. Untuk mengamati persaingan dalam kemostat tersebut dilakukan analisis terhadap parameter-parameter [symbol..]menjelaskan kosentrasi bahan makanan pada saat laju perubahan organisme I dan II nol tanpa kehadiran inhibitor,sedangkan [symbol..] menyatakan konsentrasi bahan makanan pada saat laju perubahan organisme I nol dengan konsentrasi inhibitor berturut-turut maksimum dan minimum.Diperoleh hasil sebagai berikut: 1.Jika [symbol..] maka organisme I dan organisme II akan punah. 2.Jika [symbol..] maka organisme I akan mengalami kepunahan. 3.Jika [symbol..] merupakan tingkat pengambilan inhibitor oleh organisme I,maka organisme II akan mengalami kepunahan. 4.Jika [symbol..] maka organisme I dan organisme II akan mengalami kepunahan. Analisis kestabilan titik tetap model dilakukan dengan menggunakan bantuan software Locbif dan berdasarkan parameter dari S.B Hsu,Yen Sheng Li,dan Paul waltman(2000). Secara komputasi ditunjukkan bahwa sistem persaingan ini memiliki perilaku kestabilan titik tetap dari stabil menjadi tidak stabil dengan mengakibatkan terbentuknya siklus limit(limit cycle). |