Judul | : | Analisis Kestabilan Model Satu Mangsa Dua Pemangsa Melalui Hubungan Komensalisme |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Herdiyanto Sudibyo |
NRP | : | G05498041 |
Tanggal Lulus | : | 26 January 2005 |
Tanggal Seminar | : | 08 August 2004 13:00 |
Tanggal Sidang | : | 16 September 2004 10:00 |
Pembimbing | : |
Drs. Agah Drajat Garnadi, Grad.Dipl.Sc. Drs. Ali Kusnanto, M.Si. |
Ringkasan | : | Di dalam populasi terdapat satu mangsa dan dua pemangsa, antar dua pemangsa terjadi hubungan komensalisme, pemangsa yang diuntungkan disebut pemangsa komensalis dan pemangsa yang tidak diuntungkan atau dirugikan disebut pemangsa inang. Model yang menggambarkan interaksi antar spesies dalam populasi dapat dinyatakan dalam bentuk: (RUMUS) kestabilan titik tetap model ditentukan berdasarkan parameter yang dipilih dan dianalisis berdasarkan nilai eigen dan kriteria kestabilan Routh-Hurwitz dan diperoleh T0 (0,0,0) yang bersifat tak stabil saddle, T1(9.37,6.25,0) yang bersifat center, T2(2.5,1.4,1.17) yang bersifat stabil spiral. Munculnya spesies baru kedalam populasi yaitu pemangsa M yang hanya memangsa pemangsa komensalis merubah interaksi antar spesies dalam populasi. Model yang menggambarkan interaksi antar spesies dengan masuknya pemangsa M dapat dinyatakan dalam bentuk : (RUMUS) Dari penganalisaan diperoleh T3(9.37,6.25,0,0) yang bersifat center T4(2.5,1.4,1.17,0) yang bersifat stabil spiral, T5 (2.5,1.1,1.54,0.13) yang bersifat stabil spiral dan T6(0,0,0,0) yang bersifat tak stabil saddle. Dari pemodelan sebelum hadirnya pemangsa M dan setelah hadirnya pemangsa M dapat dibandingkan bahwa hadirnya pemangsa M kedalam lingkungan tidak banyak memberi pengaruh pada lingkungan,ini dapat dilihat dari titik tetap dan sifat kestabilannya yang diperoleh yang hampir sama. |
Hidup ibarat sebuah novel. Novel yang baik tercermin dari lembaran awal hingga akhir.