Judul | : | MASALAH TRANSHIPMENT : MODEL DASAR DAN VARIASI-VARIASINYA |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Endang Kurniasih |
NRP | : | G261173 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Dr.Ir. Dominicus Savio Priyarsono MS Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom. |
Ringkasan | : | Model transshipment merupakan perluasan dari model transportasi.Perbedaannya adalah,pada model transshipment semua simpul berpotensi menjadi tempat persinggahan barang atau titik transshipment,sedang pada model transportasi pengiriman barang langsung dari gudang yang kelebihan barang ke gudang yang membutuhkan barang. Dalam model transshipment diasumsikan bahwa: 1.barang yang dikirim adalah homogen, 2.biaya penyimpanan tidak diperhitungkan, 3.alat pengangkutan telah ditentukan untuk pengiriman barang dari suatu gudang ke gudang lain, 4.biaya pengiriman barang dari suatu gudang ke gudang dihitung untuk tiap unit barang yang dipindahkan, 5.biaya pemindahan pada titik transshipment dihitung untuk tiap unit barang yang dipindahkan. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah transshipment adalah, 1.membuat model transshipment, 2.mengubah model transshipment menjadi model transportasi, 3.mencari solusi fisibel basis, 4.mencari solusi optimal. Dengan menggunakan model transshipment dasar dapat dibentuk variasi-variasi kasus,antara lain kasus-kasus dimana 1.total penawaran lebih besar daripada total permintaan, (pada kasus ini dapat ditambahkan kapasitas tempat tujuan khayal, 2.total penawaran lebih kecil daripada total permintaan, (pada kasus ini dapat ditambahkan kapasitas sumber khayal), 3.masalah biaya pemindahan sama dengan nol, (kasus ini dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu,dengan langsung menggunakan model transportasi atau dengan menggunakan model transshipment), 4.terdapat masalah sumber sejati dan tempat tujuan sejati, (kasus ini menunjukkan adanya simpul yang tidak menjadi tempat persinggahan barang atau titik transshipment), 5.terdapat masalah tidak semua rute dapat dilalui, (kasus ini menunjukkan adanya satu atau beberapa busur yang tidak bisa dilalui), |
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.