Judul | : | PENDUGAAN RAGAM DATA YANG MENGANDUNG PENCILAN DENGAN METODE KEMUNGKINAN MAKSIMUM DAN PENDUGA - M |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Wiwi Robiatul Adawiyah |
NRP | : | G291499 |
Tanggal Lulus | : | 01 January 1970 |
Tanggal Seminar | : | |
Tanggal Sidang | : | |
Pembimbing | : |
Dr. Dra. Berlian Setiawaty, MS. Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS. |
Ringkasan | : | Dari suatu contoh data sering kali ditemukan adanya pencilan yang disebabkan oleh kesalahan pada saat pengambilan data, pencatatan atau karna faktor alamiah, seperti penyimpangan genetik. Adanya pencilan pada data akan menyebabkan dugaan terhadap parameter populasi ( ragam ) berbias. Oleh karena itu suatu upaya untuk mengatasi haltersebut merupakan suatu hal yang penting.Metode kemungkinan maksimum ( maximum likelihood estimation atau MLE ) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk pendugaan parameter dari data yang mengandung pencilan, dimana diasumsikan bahwa penccilan berasal dari sebaran lain, sehingga contoh dinyatakan dalam sebarancampuran. pendugaan melalui MLE hanya mungkin, bila sebaran data tersebut diketahui.Sebaliknya, bila sebaran data tidak diketahui maka metode robust merupakan alternatif yang dapat digunakan. dalam metode robust setiap data diboboti oleh suatu nilai yang tergantung pada simpangannya (Ui=(Xi-T) dengan T adalah ukuran pemusatan), sehingga melalui cara ini pencilan akan mendapat bobot yang lebih kecil dibandingkan data lainnya. teknik pembobotan dilakukan tanpa terlebih dahulu harus mengidentifikasi data. Dengan demikian metode robust dapat berlaku umum untuk setiap sebaran. Dalam tulisan ini metode robust yang digunakan adalah metode penduga-M untuk fungsi objektif Huber, Biweight Tukey, Hampel dan Wave Andrew. Berdasarkan hasil simulasi, nilai penduga ragam yang diperoleh melalui metode MLE lebih bervariasi dibandingkan dengan yang diperoleh melalui metode penduga-M. Dengan demikian metode penduga-M lebih resisten terhadap data pencilan. |