Judul | : | Model Dinamika sel tumor dengan Terapi Pengobatan menggunakan virus oncolytic |
Jenis | : | Skripsi |
Penulis | : | Nur Dwi Privita |
NRP | : | G54051359 |
Tanggal Lulus | : | 03 November 2009 |
Tanggal Seminar | : | 10 September 2009 09:00 |
Tanggal Sidang | : | 08 October 2009 08:00 |
Pembimbing | : |
Drs. Ali Kusnanto, M.Si. Prof. Dr. Toni Bakhtiar, M.Sc. |
Ringkasan | : | Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan sindrom (kumpulan gejala) menurunnya sistem kekebalan tubuh. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sel darah putih sehingga dapat melumpuhkan sistem kekebalan tubuh seeorang yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit. Penyebaran virus HIV dapat terjadi melelui berbagai cara, yaitu hubungan seksual yang tidak aman, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transfusi darah, dll. Sampai saat ini belum ditemukan obat penyembuh total bagi penderita AIDS, namun terapi Reverse Transcriptase Inhibitor, Protease Inhibitor atau kombinasi antara keduanya dapat menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh penderita sehingga kekebalan tubuh akan kembali meningkat ketahap normal. Pada tugas akhir ini, akan dianalisis pengaruh terapi Protease Inhibitor terhadap dinamika virus dalam darah dengan nilai keefektifan berbeda. Perelson dan Nelson (1999) membangun dua buah model terapi Protease Inhibitor, yaitu Protease Inhibitor sempurna dan tidak sempurna. Protease Inhibitor Sempurna dapat menghambat pertumbuhan virus dengan baik dan tidak menginfeksi sel darah putih sehat sedangkan terapi Protease Inhibitor tidak sempurna, tidak dapat menghambat pertumbuhan virus secara total. |
Jangan takut mengambil langkah besar. Anda tidak dapat menyeberangi jurang dalam dua lompatan kecil.