Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Tesis
 
Judul : ANALISIS KETAHANAN DAN APLIKASINYA UNTUK PEMODELAN INTERVAL KELAHIRAN ANAK PERTAMA
Jenis :
Penulis : Harnanto, S.Pd
NRP : G551060041
Tanggal Lulus : 08 May 2010
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS.
Dr. Ir. Retno Budiarti, MS.
Ir. Ngakan Komang Kutha Ardana, M.Sc.
Ringkasan : Interval kelahiran anak pertama dibangun dengan melakukan transformasi yaitu selisih antara umur perkawinan dengan umur kelahiran anak pertama. Pada kenyataannya panjang interval kelahiran anak pertama dari tiap wanita menikah tidaklah sama. Berdasarkan penelitian yang ada, interval kelahiran anak pertama ditentukan oleh berbagai faktor sosial dan budaya seperti: tempat tinggal, tingkat pendidikan, umur perkawinan, status bekerja serta faktor fisiologi. Sebagian wanita menikah telah melahirkan anak pertama beberapa bulan setelah perkawinan sehingga data yang diperoleh merupakan data lengkap, namun sebagian lainnya belum mempunyai anak pertama sehingga data yang diperoleh berupa data tersensor. Untuk menganalisis data yang mengandung data tersensor menggunakan metode biasa akan menimbulkan bias, sehingga untuk mengurangi bias tersebut diperlukan suatu metode tertentu yaitu analisis ketahanan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan menentukan metode analisis terbaik bagi data interval kelahiran anak pertama, dan mempelajari faktor-faktor yang dominan mempengaruhi interval kelahiran anak pertama. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan langkah pertama melakukan manipulasi matematik untuk memperoleh data interval kelahiran anak pertama. Langkah berikutnya menganalisis data menggunakan analisis ketahanan nonparametrik. Analisis ketahanan nonparametrik yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode Life Table dengan berbagai panjang selang, metode Kaplan-Meier, dan metode hazard proporsional Cox. Sebelum dianalisis menggunakan metode hazard proporsional Cox, dilakukan analisis menggunakan metode Kaplan-Meier pada beberapa peubah bebas untuk mendukung asumsi yang digunakan dalam metode proporsional hazard Cox. Dalam menentukan nilai pendugaan parameter dan untuk menganalisis pengaruh peubah bebas secara simultan pada metode hazard proporsional Cox digunakan software SPSS 13.0 for windows. Selanjutnya dilakukan uji sebaran data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui apakah data dapat dianalisis dengan menggunakan analisis ketahanan parametrik. Dari metode-metode tersebut digunakan satu metode yang lebih sesuai untuk melihat pengaruh peubah bebas terhadap peubah tak bebas (interval kelahiran anak pertama). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) semakin kecil panjang selang yang digunakan dalam metode Life Table memberikan hasil analisis yang cenderung semakin baik, walaupun secara statistik dari keempat panjang selang yang digunakan menghasilkan kesimpulan yang sama, 2) hasil analisis untuk beberapa peubah bebas dengan menggunakan metode Kaplan-Meier menunjukkan bahwa hazard dari beberapa peubah bebas bersifat proporsional, sehingga untuk menganalisis data dengan peubah bebas dapat digunakan metode hazard proporsional, 3) hasil uji sebaran dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov adalah data tidak memiliki suatu sebaran tertentu, sehingga metode yang lebih sesuai untuk memodelkan data interval kelahiran anak pertama adalah metode nonparametrik yaitu metode hazard proporsional Cox, 4) dari empat peubah bebas yang diuji, peubah yang nyata berpengaruh terhadap interval kelahiran anak pertama adalah tempat tinggal, tingkat pendidikan, dan umur perkawinan pertama, sedangkan peubah status bekerja tidak nyata berpengaruh. Nilai rasio hazard untuk peubah tempat tinggal sebesar 1.236 artinya risiko kelahiran anak pertama untuk individu di kota besarnya 1.236 lebih tinggi daripada mereka yang tinggal di desa. Secara umum tingkat pendidikan nyata berpengaruh terhadap interval kelahiran anak pertama. Pada peubah bebas tidak tamat SD nilai rasio hazardnya 0.783 artinya mereka memiliki risiko melahirkan anak pertama 0.783 kali lebih rendah dibanding yang tamat SLTA. Untuk kenaikan umur perkawinan satu tahun risiko kelahiran anak pertama akan meningkat sebesar 1.024 kali, atau setiap penambahan umur satu tahun ada kenaikan risiko kelahiran anak pertama sebesar 2.4 % dari umur sebelumnya. Kata kunci: data survival, analisis ketahanan, analisis nonparametrik dan parametrik.

Random Quotes

Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

anonim