Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Tesis
 
Judul : MASALAH KONTROL OPTIMUM PADA SISTEM INVENTORI PRODUKSI
Jenis :
Penulis : Ramya Rachmawati
NRP : G551080021
Tanggal Lulus : 08 July 2010
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing :


Ringkasan : Pengendalian persediaan merupakan salah satu fungsi manajerial perusahaan yang sangat penting, karena melibatkan investasi dana. Bila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan maka akan menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan. Selain itu, barang yang terlalu lama disimpan berisiko mengalami kerusakan. Sebaliknya, bila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi, dapat mengakibatkan kehilangan penjualan dan kehilangan pelanggan. Ada banyak model inventori yang telah dikembangkan. Salah satunya adalah model inventori produksi yang dibahas dalam penelitian ini. Sethi & Thompson (2000) menghitung kebijakan optimal sebuah model inventori produksi dengan biaya dinamis tanpa memperhitungkan kerusakan barang. Hedjar et al. (2007) menghitung kebijakan optimal model inventori produksi periodik. Mereka mengasumsikan laju kerusakan barang adalah fungsi konstan. Benhadid et al. (2008) mengajukan model yang dapat menghitung kebijakan optimal sistem inventori produksi kontinu dan periodik dengan biaya dinamis. Sistem inventori produksi kontinu diselesaikan dengan menggunakan prinsip maksimum Pontryagin. Sistem inventori produksi periodik diselesaikan dengan menggunakan metode pengali Lagrange. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model inventori produksi seperti yang diajukan oleh Benhadid, dan membuat simulasi model untuk beberapa contoh fungsi yang berbeda. Fungsi permintaan, fungsi tingkat inventori yang diinginkan, fungsi kerusakan barang, fungsi biaya penalti penyimpanan dan fungsi biaya penalti produksi yang akan disimulasikan terdiri dari fungsi konstan, fungsi linear, fungsi kuadratik, fungsi eksponensial, dan fungsi sinusoidal. Model inventori yang dibahas pada penelitian ini adalah model inventori produksi yang mempertimbangkan kerusakan barang. Dalam penelitian ini masalah inventori dipandang sebagai masalah kontrol optimum dengan peubah keadaan adalah tingkat inventori, sedangkan peubah kontrol adalah tingkat produksi . Beberapa asumsi diperlukan untuk membangun fungsional objektif dari masalah inventori produksi. Pertama, diasumsikan bahwa perusahaan telah menetapkan tingkat inventori yang diinginkan (inventory goal level), tingkat produksi yang diinginkan (production goal rate), dan tingkat kerusakan barang yang diinginkan (deterioration goal rate). Penalti dikenakan ketika tingkat persediaan dan tingkat produksi menyimpang dari level yang diinginkan. Diasumsikan semua permintaan dapat dipenuhi. Fungsional objektif mengukur besarnya biaya penalti yang dikenakan ketika tingkat inventori dan tingkat produksi menyimpang dari tingkat yang diinginkan. Akan dicari tingkat produksi dan tingkat inventori yang meminimumkan biaya penalti total. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa pada saat tingkat produksi lebih besar dari tingkat permintaan, maka tingkat inventori akan meningkat. Sebaliknya, pada saat tingkat produksi lebih kecil dari tingkat permintaan, maka tingkat inventori akan menurun. Dari hasil simulasi terlihat bahwa grafik tingkat inventori akan naik mengikuti tingkat inventori yang diinginkan. Demikian juga dengan grafik tingkat produksi akan mengikuti tingkat produksi yang diinginkan. Dalam penelitian ini juga dilakukan simulasi untuk melihat pengaruh perubahan dari beberapa parameter terhadap nilai fungsional objektif . Kata kunci: prinsip maksimum Pontryagin, kontrol optimum, sistem inventori produksi, sistem inventori dengan mempertimbangkan kerusakan barang

Random Quotes

Walaupun sering mengalami kesulitan, jangan pernah takut.

anonim