Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Analisis Sistem Bagi Hasil Untuk Pembiayaan Negara: Tanpa Pengalihan Dana dan Tidak Terjadi Default Politik
Jenis : Skripsi
Penulis : Septiwi Nur Hidayati
NRP : g54050068
Tanggal Lulus : 14 February 2013
Tanggal Seminar : 29 June 2012 10:00
Tanggal Sidang : 06 July 2012 09:00
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc.
Dr. Ir. Retno Budiarti, MS.

Ringkasan : Pembiayaan suatu negara berasal dari dua sumber, yaitu modal dalam negeri dan utang luar negeri. Utang luar negeri ini berupa investasi dari investor asing. Sistem pembiayaan negara melalui sistem investasi dengan menggunakan sistem ekonomi konvensional mengenakan bunga pada modal yang diinvestasikan. Bunga yang diberikan wajib dibayarkan Negara dan bersifat tetap berdasarkan kesepakatan awal. Sistem bunga berbunga yang diterapkan mengakibatkan jumlah utang Negara yang semakin besar tiap tahunnya. Karya ilmiah ini member alternatif yaitu dengan menggunakan sistem ekonomi syariah yang menerapkan sistem bagi hasil. Tantangan Negara adalah bagaimana cara meyakinkan investor asing untuk bergabung dengan sistem bagi hasil. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mengonstruksi kembali persamaan model bagi hasil untuk pembiayaan negara yang diambil dari Bendjilali (1994) dan mencari rasio bagi hasil optimal sebagai solusi terbaik untuk Negara dan investor asing pada kasus tidak ada pengalihan dana dan tidak terjadi default politik. Hasilnya adalah rasio bagi hasil optimal diperoleh dengan memaksimumkan keuntungan bersih yang diharapkan investor asing dan memkasimumkan fungsi utilitas(konsumsi) yang diharapkan negara

Random Quotes

Mata yang berasal dari unsur air memiliki sifat adil. Dengan malihat sinar mata seseorang, kita boleh mengetahui isi hatinya. Mulut boleh berdusta, tetapi pancaran mata seseorang akan mengatakan yang sebenarnya memantulkan kata hati yang sesungguhnya

ahli hikmah