Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Penyelesaian Model Epidemi SEIV dengan Menggunakan Metode Perturbasi Homotopi
Jenis : Skripsi
Penulis : Hani Asri Guardiani
NRP : g54100046
Tanggal Lulus : 01 December 2014
Tanggal Seminar : 18 September 2014 12:00
Tanggal Sidang : 07 October 2014 13:24
Pembimbing : Prof. Dr. Jaharuddin, MS.
Drs. Ali Kusnanto, M.Si.

Ringkasan : Saat ini, Indonesia menghadapi masalah kesehatan cukup serius, keadaan dimana penyakit menular seperti, rabies dan polio merebak dengan pesat. Hal tersebut terbukti dengan adanya landasan hukum UU No. 4 Tahun 1984 mengenai wabah penyakit menular. Menurut riset pada tahun 2007 Kementrian Kesehatan RI, bahwa persentase individu yang terjangkit penyakit menular mencapai 30%. Hal ini memerlukan adanya penanganan yang lebih mendalam untuk meminimalisir penyakit menular tersebut. Penanganan untuk penyakit menular dimulai dengan vaksinasi, yaitu dengan menambah antibodi individu tersebut hingga penyembuhan secara medis. Selain itu di bidang matematika, dapat membantu dalam memodelkan dan menyelesaikan masalah penyakit menular. Model epidemi SEIV (Susceptible, Exposed, Infected, Vaccinated) merupakan salah satu model matematika tentang penyebaran penyakit menular yang telah dikembangkan pada masa kini. Contoh penyakit dengan model epidemi SEIV adalah rabies dan polio. Metode perturbasi homotopi merupakan suatu metode pendekatan analitik yang cukup efektif untuk menyelesaikan suatu masalah taklinear. Metode ini memberikan solusi pendekatan dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi dan hasil yang diperoleh dengan metode ini akan dibandingkan dengan solusi eksak yang diperoleh menggunakan software berbasis fungsional. Oleh karena itu, penyelesaian model epidemi SEIV ini akan diselesaikan menggunakan metode perturbasi homotopi.

Random Quotes

Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian dan dorongan.

anonim