Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Bifurkasi Hopf Pada Model Mangsa Pemangsa Dengan Waktu Tunda Dan Tingkat Pemanenan Konstan
Jenis : Skripsi
Penulis : Lola Oktasari
NRP : g54100054
Tanggal Lulus : 22 December 2014
Tanggal Seminar : 06 November 2014 13:00
Tanggal Sidang : 24 November 2014 13:00
Pembimbing : Drs. Ali Kusnanto, M.Si.
Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, MS.

Ringkasan : Mangsa (prey) merupakan organisme yang dimakan, diserang atau kalah, sedangkan pemangsa (predator) adalah organisme yang memakan, menyerang, atau menang. Model mangsa-pemangsa dengan respons fungsional dari predator dengan kepadatan mangsa merujuk pada perubahan dalam kepadatan mangsa per unit waktu per predator sebagai fungsi kepadatan mangsa. Sistem mangsa-pemangsa dengan mangsa bergantung pada respons telah dipelajari secara ekstensif dan dinamika seperti sistem yang sekarang dipahami dengan baik. Pertumbuhan suatu pemangsa dapat dipelajari melalui indikator, variabel, komponen, dan populasi. Fenomena mangsa-pemangsa menjadi salah satu fenomena alam yang patut dipelajari, bukan hanya untuk upaya pelestarian organisme tersebut tetapi juga dampak keseimbangan alam yang diakibatkan oleh populasi keduanya di masa yang datang. Alfred Lotka (1925) dan Vito Volterra (1927) mengembangkan sepasang persamaan diferensial yang menggambarkan fenomena mangsa-pemangsa untuk pertama kali yang dikenal sebagai model Lotka-Volterra. Kemudian untuk membangun model yang lebih realistis Beretta, Kuang (1996) dan Ruan (2009) mempertimbangkan Asumsi yang dapat dipertimbangkan diantaranya adalah tingkat pemanenan dan tundaan waktu. Model dengan tingkat pemanenan sering kali mengaitkan populasi dengan masalah ekonomi. Pengaruh tingkat pemanenan telah dipelajari oleh Holmberg dan hasilnya menunjukkan bahwa kuota tangkapan dapat menyebabkan osilasi serta kekacauan serta meningkatkan risiko eksploitasi. Waktu tunda juga harus dipertimbangkan karena ada beberapa individu yang belum mampu berkembang biak. Selain itu waktu tunda penting dalam pemodelan masalah nyata sebab keputusan biasanya dibuat berdasarkan pada keadaan sebelumnya. Hal ini penting perlu dipertimbangkan dalam memodelkan pertumbuhan populasi karena laju pertumbuhan populasi tidak hanya bergantung pada jumlah populasi t tetapi juga bergantung pada jumlah populasi pada waktu sebelumnya. Pada karya ilmiah ini akan dibahas tentang model prey-predator atau analisis kestabilan model mangsa pemangsa dengan tingkat pemanenan konstan dan waktu tunda. Dari model ini akan dianalisis kestabilan serta dinamika populasi mangsa pemangsa terhadap waktu.

Random Quotes

Iri hati biasanya merupakan sumber gosip.

anonim