Judul | : | Pengaruh Jumlah Mangsa Untuk Kelangsungan Hidup Satu Pemangsa Dan Waktu Tunda Pada Model Holling-Tanner |
Jenis | : | |
Penulis | : | Arhidayat Fajri Pratama |
NRP | : | g54130038 |
Tanggal Lulus | : | 09 August 2017 |
Tanggal Seminar | : | 12 June 2017 10:00 |
Tanggal Sidang | : | 19 July 2017 13:00 |
Pembimbing | : |
Drs. Ali Kusnanto, M.Si. Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, MS. |
Ringkasan | : | Model mangsa-pemangsa Holling-Tanner memiliki 6 parameter yang akan saling mempengaruhi populasi mangsa dan pemangsa. Waktu tunda mungkin juga akan mempengaruhi kestabilan populasi serta mampu menghasilkan dinamika yang beragam. Analisis kestabilan dilakukan pada model tanpa dan dengan waktu tunda. Dalam model tanpa waktu tunda diperoleh dua titik tetap, dengan titik tetap pertama selalu bersifat sadel dan titik tetap kedua dapat bersifat simpul stabil, spiral stabil, dan spiral tak stabil. Penurunan nilai parameter jumlah mangsa yang diperlukan untuk kelangsungan hidup satu pemangsa pada kesetimbangan sistem akan menyebabkan kestabilan sistem mangsa-pemangsa akan berubah dari spiral stabil menjadi spiral tak stabil. Pada model tanpa waktu tunda telah terdapat limit cycle dan terjadi bifurkasi Hopf. Pemasukan waktu tunda pada persamaan logistik mangsa juga menyebabkan perubahan kestabilan sistem mangsa-pemangsa dari spiral stabil menjadi spiral tak stabil. Hal ini juga menyebabkan munculnya limit cycle dan terjadi bifurkasi Hopf. |
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.