Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Skripsi
 
Judul : Model Kontrol Optimum Pengobatan Penyakit Kanker dengan Mengombinasikan Anti-Angiogenesis dan Kemoterapi
Jenis : Skripsi
Penulis : Novita Eka Widyastuti
NRP : g54140048
Tanggal Lulus : 23 November 2018
Tanggal Seminar : 03 October 2018 13:00
Tanggal Sidang : 24 October 2018 15:00
Pembimbing : Prof. Dr. Toni Bakhtiar, M.Sc.
Prof. Dr. Jaharuddin, MS.

Ringkasan : ABSTRAK Kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali. Pertumbuhan yang tidak terkendali ini dapat menyerang jaringan biologis didekatnya atau migrasi ke jaringan tubuh yang lain. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pengobatan penyakit kanker dapat dilakukan dengan radioterapi, kemoterapi, operasi, anti-angiogenesis, dan kombinasi. Pengombinasian kemoterapi dan anti-angiogenesis akan saling melengkapi. Kemoterapi memiliki efek samping yang berbahaya namun mudah didapatkan, sedangkan anti-angiogenesis memiliki efek samping minimal namun masih terbatas ketersediaannya. Dalam matematika biologi, masalah pengobatan kanker dapat di selesaikan dengan menformulasikan model matematika dan menerapkan teori kontrol optimum untuk mengetahui berapa dosis dan kapan pemberiannya pada saat pengobatan. Penelitian ini membahas tentang penyelesaian model kontrol optimum pengobatan penyakit kanker dengan mengombinasikan anti-angiogenesis dan kemoterapi menggunakan prinsip maksimum Pontryagin. Prinsip maksimum Pontryagin diterapkan untuk menurunkan sistem persamaan diferensial sebagai kondisi yang harus dipenuhi variabel-variabel kontrol optimum. Selanjutnya metode Runge-Kutta orde-4 digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan diferensial tersebut. Hasil numerik menunjukkan bahwa kedua kontrol yang diberikan sekaligus dapat mengurangi volume sel kanker atau tumor yang ada.

Random Quotes

Jika rakyat diatur oleh pemerintah yang baik dan bermoral serta tata tertib diterapkan dengan ancaman hukuman yang selayaknya, maka rakyat akan menjadi baik karena mereka memiliki rasa malu jika berbuat salah.

anonim