Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Tesis
 
Judul : PEMODELAN PENENTUAN KOMPOSISI PRODUK UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN JENANG KUDUS
Jenis :
Penulis : Rosma Mulyani, S.Pd
NRP : G551060061
Tanggal Lulus : 08 May 2010
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Dr. Ir. Amril Aman, M.Sc.
Dra. Farida Hanum, M.Si.
Dr. Donny Citra Lesmana, S.Si., M.Fin.Math.
Ringkasan : Setiap perusahaan selalu mengharapkan keuntungan maksimal, meskipun pada umumnya sumber daya yang dimiliki terbatas. Hal ini juga terjadi pada PT Mubarokfood Cipta Delicia (PT MCD), sebuah produsen jenang kudus, makanan ringan khas kota Kudus. Saat ini ada 18 jenis produk jenang yang dihasilkan, dengan 12 variasi rasa. Satuan masing-masing produk adalah pak. Perusahaan akan menentukan berapa pak masing-masing produk harus dibuat (dalam bilangan bulat) agar keuntungan yang diperoleh maksimal. Masing-masing produk melalui proses produksi yang saling terkait. Tujuan penelitian ini adalah membuat model matematis dari permasalahan pemaksimalan keuntungan dengan keterbatasan yang ada, untuk menentukan komposisi produk pada PT MCD dengan menggunakan teknik pengoptimalan riset operasi. Penentuan komposisi produk agar diperoleh keuntungan maksimal diselesaikan dengan menggunakan metode Branch and Bound dengan bantuan software Lingo 10. Penelitian ini diharapkan bermanfaat karena merupakan penerapan matematika pada dunia usaha, juga dapat digunakan untuk membantu menentukan kebijakan perusahaan. Batasan masalah yang dipakai pada penelitian ini antara lain: periode perencanaan adalah 1 bulan, data yang digunakan mengikuti data yang diberikan oleh perusahaan, model yang dibuat hanya didasarkan pada proses produksi, dan faktor-faktor yang mengganggu kelancaran proses produksi diabaikan. Bahan baku jenang terdiri atas kelapa, gula pasir, gula kelapa, dan tepung ketan. Selain bahan baku, untuk membedakan variasi rasa digunakan bahan tambahan yang antara lain berupa perasa, vanili, dan wijen. Proses produksi pembuatan jenang terdiri atas beberapa tahap yaitu: persiapan bahan, pengolahan, pengirisan, dan pengemasan. Pada tahap persiapan tidak ditemui kendala atau batasan. Pada proses pengolahan, semua bahan baku dan bahan tambahan dimasak menggunakan mesin mixer yang kapasitas dan banyaknya mesin terbatas. Banyaknya irisan jenang yang diproduksi tidak akan melebihi kapasitas seluruh mesin. Kendala lain ditemukan pada kemampuan dan banyaknya tenaga pengirisan dan pengemasan. Banyaknya tenaga kerja yang diperlukan pada proses pengirisan maupun pengemasan tidak mungkin melebihi banyaknya tenaga kerja yang ada di perusahaan. Sesuai dengan kebijakan perusahaan, banyaknya produksi tiap-tiap produk diharapkan tidak kurang dari banyaknya permintaan dan tidak melebihi batas toleransi produksi. Batasan berikutnya, bisa dilihat pada proses pembuatan jenang dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. Komposisi bahan baku dan bahan tambahan untuk tiap adonan rasa menyesuaikan komposisi untuk 1 mesin mixer. Karena pemanasan dalam mesin mixer, massa adonan menyusut. Irisan jenang yang dihasilkan harus memenuhi kebutuhan setiap produk. Dari deskripsi masalah ini disusun formulasinya, selanjutnya dibentuk model matematis yang sesuai. Waktu yang dipilih untuk perencanaan penyelesaian masalah PT MCD ini adalah bulan Oktober 2008, karena pada bulan ini semua produk dibuat secara bersamaan. Dari data yang digunakan, dengan menggunakan metode Branch and Bound dan dengan bantuan software Lingo 10, diperoleh keuntungan maksimal perusahaan sebesar Rp39.761.240,00. Dari hasil yang diperoleh, terlihat bahwa komposisi banyaknya produk untuk mencapai keuntungan maksimal bervariasi. Dari 18 jenis produknya, 3 produk tidak mengikuti batas toleransi produksi. Hal ini terjadi karena ada batasan-batasan yang harus dipenuhi. Sebagai kesimpulan, dalam pembuatan model, diperlukan deskripsi masalah yang terperinci untuk membuat formulasi, sehingga model yang dibuat sesuai dengan dengan kondisi yang ada. Pada kasus PT MCD, pembuatan model adalah upaya untuk memaksimalkan keuntungan dari penentuan komposisi produknya (dalam bilangan bulat) dan diterapkan untuk bulan Oktober. Kata kunci: pemodelan, pemaksimalan keuntungan, Linear Programming, metode Branch and Bound

Random Quotes

Keadaan hamba ini hanya ada empat macam: Nikmat, bala, taat dan maksiat. Maka jika ada di dalam nikmat, kewajipan hamba adalah bersyukur kepada Allah dan jika menerima bala harus sabar. Dan jika dapat melakukan ketaatan harus merasa mendapat taufik hidayat dari Allah. Dan bila tergelincir dalam dosa maksiat, maka harus membaca istighfar

Abul -Abbas Al Masri