Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

 
Data Tesis
 
Judul : ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH
Jenis :
Penulis : Hairul Saleh, S.Pd
NRP : G551070501
Tanggal Lulus : 08 May 2010
Tanggal Seminar :
Tanggal Sidang :
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc.
Dra. Farida Hanum, M.Si.
Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom.
Ringkasan : Teori Knowledge Graph (KG) digunakan untuk menggambarkan bahasa manusia yang lebih berfokus pada aspek semantik daripada aspek sintaksis. Salah satu pemanfaatan teori KG adalah dalam analisis dokumen sehingga diperoleh intisari atau pengetahuan baru. Penerapan teori KG tersebut selama ini masih terbatas untuk dokumen berbahasa Inggris. Hal ini disebabkan penerapan teori KG berkait dengan tata bahasa alami yang mendasarinya dan dasar teori KG selama ini adalah tata bahasa Inggris. Upaya penerapan teori KG pada bahasa Indonesia telah dirintis dengan diadakannya beberapa penelitian. Penelitian tersebut telah dimulai dengan pembuatan rekayasa memahami teks menggunakan metode KG dalam bahasa Indonesia dengan tema sistem pendidikan nasional dan penggunaan teori KG untuk menganalisis masalah kemiskinan. Selanjutnya diadakan pula penelitian untuk mengubah kalimat sembarang menjadi kalimat efektif lalu mengubahnya ke dalam bentuk text graph dan merancang algoritme pembentukan text graph. Penelitian lainnya ditujukan untuk merancang algoritme pembentukan combined graph dan simplified graph untuk teks berbahasa Indonesia. Penelitian terakhir dalam upaya penerapan teori KG pada bahasa Indonesia ditujukan untuk menentukan chunk indicators yang digunakan sebagai petunjuk dalam menganalisis teks berbahasa Indonesia yang akan ditampilkan dalam bentuk graf. Penelitian di atas masih jauh dari memadai untuk terciptanya sebuah metode membaca dokumen berbahasa Indonesia secara otomatis dan menghasilkan informasi dalam bentuk graf. Masih banyak aspek pada struktur bahasa Indonesia yang belum dianalisis yang mengakibatkan teori KG belum dapat diterapkan dalam bahasa Indonesia sepenuhnya. Sebagai contoh belum ada aturan word graph dari jenis kata yang lebih spesifik seperti kata benda, kata kerja dan kata sifat. Juga belum ada kamus word graph dari setiap kata yang muncul dalam sembarang dokumen berbahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis pada proses pembentukan word graph kata benda pada bahasa Indonesia dan membuat aturan pembentukan word graph kata benda pada bahasa Indonesia. Penelitian ini bermanfaat dalam membantu terciptanya kamus graf kata benda pada bahasa Indonesia sebagai konstribusi bagi usaha untuk merealisasikan tujuan jangka panjang analisis teks bahasa Indonesia secara otomatis dengan memanfaatkan teori knowledge graph. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian menganalisis pembentukan word graph kata benda pada bahasa Indonesia menggunakan teori knowledge graph (KG) dimulai dengan pengumpulan data untuk analisis struktur kata benda bahasa Indonesia. Pada tahap ini dilakukan kegiatan mengumpulkan berbagai bahan pustaka yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti yaitu pustaka mengenai pengelompokan kata benda berdasarkan afiksasinya dan pustaka mengenai pembentukan graf kata pada knowledge graph. Selanjutnya dilakukan pembuatan contoh graf kata benda berdasarkan kelompok afiksasi kata benda. Pembuatan graf kata benda ini terbatas hanya pada kata benda yang dianggap merepresentasikan kelompok afiksasinya. Selanjutnya, berdasarkan analisis pembuatan contoh graf kata benda sesuai kelompoknya di atas maka dibuatlah aturan pembentukan graf kata benda yang dapat berlaku umum untuk setiap kata benda. Langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian aturan pembentukan graf kata benda yang telah dibuat terhadap sembarang kata benda. Bila aturan tersebut belum dapat diterapkan pada kata uji maka aturan tersebut perlu diperbaiki. sehingga dapat diterapkan pada kata uji tersebut. Dari tinjauan pustaka diketahui bahwa penurunan kata benda pada bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan afiksasi yaitu proses penambahan afiks tertentu pada kata dasar. Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia pada dasarnya ada tiga prefiks dan satu sufiks yang dipakai untuk menurunkan kata benda, yaitu prefiks ke-, per, dan peng- serta sufiks –an. Karena prefiks dan sufiks dapat bergabung, seluruhnya ada tujuh macam afiksasi dalam penurunan kata benda: (1) ke-, (2) per-, (3) peng-, (4) -an, (5) peng-an, (6) per-an dan (7) ke-an. Selain dipengaruhi oleh ketujuh macam afiksasi tersebut makna kata benda turunan juga dipengaruhi oleh kata dasar pembentuknya. Dari berbagai makna kata benda turunan inilah selanjutnya diperoleh beberapa pola pembentukan word graph kata benda. Dari penelitian ini diperoleh dua puluh pola pembentukan word graph kata benda yang terdiri atas delapan belas pola pembentukan word graph berdasarkan afiksasi dan masing-masing sebuah pola kata benda dasar (KBD) dan kata benda turunan (KBT) yang belum dapat dimasukkan ke dalam pola yang telah terbentuk sesuai dengan makna katanya. Kata kunci: knowledge graph, word graph, sentence graph, kata benda, word graph kata benda.

Random Quotes

Jika anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

anonim