Program Studi S1 Matematika & S1 Aktuaria |
Program Sarjana (S1) merupakan program pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, bersifat terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan, dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya. Lulusan sarjana Departemen Matematika dibekali dengan konsep-konsep dan teknik matematika yang memadai dan diharapkan mampu dan memiliki kompetensi pada bidang aplikasi tertentu. Bidang aplikasi ini dapat dipilih dari sejumlah Minor yang disediakan di IPB. Di samping itu, kurikulum program sarjana telah disusun untuk membekali mahasiswa dengan penguasaan dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang keahlian Matematika yang cukup untuk menjadi ilmuwan yang berkemampuan menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di kawasan keahliannya serta kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan dan mampu menerapkan keahliannya di dalam masyarakat. Secara umum, lulusan Program Sarjana Matematika dipersiapkan untuk bekerja di bidang industri, asuransi, keuangan, perbankan, pendidikan dan penelitian.
Kurikulum Mayor Minor Kurikulum yang disusun Departemen Matematika yang selanjutnya disebut Mayor Matematika, dibuat mengacu pada visi, misi dan tujuan Departemen Matematika dengan memperhatikan visi, misi, dan tujuan Fakultas maupun IPB. Dalam penyusunan kurikulum ini, pedoman yang digunakan adalah Keputusan Rektor IPB Nomor: 092/K13/PP/2005. Dalam keputusan ini diatur tentang bagaimana susunan kurikulum yang dibuat oleh suatu departemen. Selain itu penyusunan kurikulum juga mengikuti rambu-rambu penyusunan kurikulum perguruan tinggi yang termuat dalam Kepmendiknas No.232/U/2000 dan 045/U/2002 yang merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Selain dengan pedoman-pedoman tersebut, masukan stake holder, khususnya dosen dan alumni, Indo-MS (Himpunan Matematika Indonesia), dan global trend juga memperkaya isian kurikulum yang dibuat. Kurikulum Mayor Matematika terdiri dari mata kuliah Mayor Wajib dan mata kuliah Mayor Elektif yang disusun dengan mamperhatikan 3 faktor, yaitu: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, lapangan pekerjaan bagi lulusan, serta sumberdaya yang dimiliki Departemen. Ditunjang oleh kualifikasi dan bidang keahlian dosen yang cukup beragam, Departemen menyediakan mata kuliah yang mencakup penerapan Matematika pada bidang-bidang: komputasi, ekonomi, asuransi, keuangan, industri dan lingkungan. Hal ini menjadi ciri khas dan sekaligus kekuatan Departemen Matematika IPB. Matakuliah yang diambil oleh setiap mahasiswa Mayor Matematika berjumlah total 145 SKS, yang terdiri dari:
Profil Lulusan dan Lapangan Kerja
Sejak awal pendirian Departemen Matematika (pada tahun 1989) hingga saat ini, Departemen Matematika telah meluluskan 440 Sarjana Matematika. Masa studi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para lulusan menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut: Sarjana Matematika lulusan Departemen tersebar di berbagai tempat dengan sektor pekerjaan yang beragam, yaitu : sektor swasta (38%), sektor pendidikan (33%), dan sisanya tersebar pada sektor-sektor bank, BUMN, dan wiraswasta. Dalam hal bidang pekerjaan yang ditekuninya, para lulusan tersebut bekerja di berbagai bidang, di antaranya bidang teknologi informasi (39%), media planner (36%), pendidikan (30 %), keuangan dan asuransi (10%). Dalam hal waktu tunggu pekerjaan pertama, rata-rata waktu tunggu menunjukkan kecenderungan menurun dan berdasarkan data tahun terakhir sekitar 4.2 bulan.
Kalender Akademik Kalender akademik penyelenggaraan program Sarjana dengan Mayor Matematika mengikuti Kalender Akademik IPB. Secara garis besar, semester ganjil dimulai pada akhir bulan Agustus sedangkan semester genap dimulai pada pertengahan bulan Pebruari setiap tahunnya. Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru Departemen Matematika mengikuti pola penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IPB. Sebagian besar (75%) mahasiswa baru IPB masuk melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) yang menjaring calon-calon mahasiswa berprestasi dari hampir seluruh SLTA di Indonesia. Mahasiswa baru lainnya masuk IPB melalui jalur SPMB/UMPTN, Beasiswa Utusan Daerah (BUD), atau Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Bila Anda adalah lulusan SLTA yang lebih menyukai hal-hal yang kuantitatif dibanding yang kualitatif, menyukai berfikir secara logis, serta memiliki prestasi yang baik pada pelajaran Matematika, maka Anda adalah orang yang tepat untuk masuk menjadi mahasiswa Departemen Matematika IPB. Silakan hubungi kami untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang penerimaan mahasiswa baru Departemen Matematika IPB. |