Skip to content
Narrow screen resolution Wide screen resolution Auto adjust screen size Increase font size Decrease font size Default font size blue color orange color green color Sign In

Matematika IPB

02.jpg
Beranda
Kegiatan SDGs Departemen Matematika FMIPA IPB

Adu Nalar Siswa SMA dalam Ajang Matematika Ria

Matematika Ria sebagai ajang adu Nalar dan barometer capaian prestasi dan kualitas sistem belajar mengajar Matematika di Tingkat SMA, serta Forum Komunikasi Guru Matematika dalam peningkatan kompetensi


sdgs.jpg

Sejarah dan Tujuan Matematika Ria

Matematika Ria (MR) sejak tahun 2013 menjadi bagian dari Kegiatan Pesta Sains berskala Nasional yang rutin diadakan setiap tahun. MR selain sebagai ajang adu Nalar para Siswa SMA yang dikemas dalam bentuk kompetisi, juga menyajikan berbagai acara baik untuk siswa maupun guru pendamping, seperti seminar, pameran sains, dan talk show dengan thema matematika maupun sains secara umum.

MR sendiri pertama kali dilakukan pada tahun 1985. Tujuan acara ini tidak sekedar sebagai ajang kompetisi nalar para Siswa SMA se Jabodetabek, Namun ada dua misi lain yang diusung, pertama mengenalkan IPB kepada siswa SMA sebagai calon Mahasiswa, kedua menumbuhkan minat siswa SMA terhadap pelejaran matematika.

Barkaitan dengan SDGs, Matematika Ria, menjadi wahana, baik bagi siswa dan guru untuk mengukur kinerja atau kualitas terkait proses dan capaian hasil pembelajaran mata pelajaran matema-tika.  Bagi sekolah kepesertaannya pada ajang ini, dapat menjadi semacam barometer guna mengetahui posisi kualitas siswa dalam pembelajaran matematika. Bagi para guru, ajang ini menjadi forum komunikasi guna peningkatan kapasitas dan kualitas proses belajar mengajar yang selama ini dilakukan dan sekaligus menjadi amunisi untuk memotivasi siswanya guna meningkatkan kualitas belajar sehingga dapat mencapai prestasi yang lebih baik. Sedangkan untuk siswa secara pribadi, kepesertaanya dalam ajang ini akan memberikan kebanggaan tersendiri dan pengakuan institusi terhadap prestasinya.

Implementasi MR 2019

Pada tahun 2019, MR diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Pesta Sains Nasional yang diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di IPB kampus Dramaga pada Tanggal 2-3 November.

Sebagai ajang adu Nalar, MR dikemas seperti layaknya Olimpiade Mate-matika yang umum diselenggarakan secara internasional dengan 3 babak kompetisi. Babak penyisihan, Babak Semifinal dan Babak Final. Pada babak penyisihan diambil 20 peserta terbaik, pada babak semifinal diambil 5 peserta terbaik untuk maju ke babak final.  Pada babak penyisihan dan semifinal peserta diberi sejumlah soal untuk dijawab. Sedangkan pada babak Final sitem kompetisi diubah menjadi Lomba Cepat Tanggap, yang menghadirkan dewan Juri yang beranggotakan dosen dari Dep. Matematika FMIPA IPB.

Soal-soal yang diujikan pada lomba, meliputi Kalkulus, Aljabar, Logika Matematika dan soal-soal terapan. Format soal dikemas dalam bentuk teka-teki, soal isian singkat dan soal uraian, yang bertujuan mengeksplor Nalar siswa dalam pemecahan masalah.

Hasil dan Dampak Kegiatan

MR merupakan ajang kompetisi rutin tahunan yang dapat dijadikan sebagai barometer capaian akademik proses pembelajaran matematika di sekolah.  Dampak kegiatan ini bagi sekolah dan siswa, adalah terciptanya atmosfer positif terhadap mata pelajaran matematika, mendorong minat siswa untuk lebih menyukai mata pelajaran matematika yang selama ini selalu menjadi momok bagi banyak siswa.  Dari sisi guru atau institusi sekolah, MR dapat menjadi ajang uji coba atau sasaran antara dalam ajang Olimpiade Matematika pada skala yang lebih luas.

Siswa pemenang dalam adu nalar ini mendapatkan Golden Ticket, yang dapat digunakan untuk menjadi mahasiswa Dep. Matematika IPB tanpa tes, dan dapat memilih salah satu program studi Matematika atau Aktuaria

Tantangan dan Lesson Learning

Keberadaan MR dalam rangkaian acara Pesta Sains Nasional, saat ini diidentikan sebagai ajang lomba Nalar Siswa SMA, sementara misi lainnya sebagai forum komunikasi guru matematika SMA masih belum terlalu tertangani. Kedepan MR perlu diperkuat dan ditingkatkan perannya. Dari sisi wahana adu nalar siswa, perlu menambah variasi lomba yang bersifat terapan, sehingga  dapat meningkatkan semarak dan daya tarik siswa SMA. MR juga perlu didorong menjadi forum komunikasi guru Matematika SMA guna peningkatan kapasitas dan kualitas pembelajaran matematika di SMA, melalui pelatihan-pelatihan singkat saat pelaksanaan MR.

Replicability

MR sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pesta Sains Nasional, telah rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Departemen Matematika. Kegiatan ini memiliki multi goals, seperti barometer kualitas pembelajaran matematika, forum komunikasi guru matematika guna peningkatan kapasitas dan kualitas pembelajaran, serta wahana komunikasi IPB kepada SMA se Indonesia (Penulis: Budi Suharjo, Dosen Departemen Matematika , FMIPA, IPB).

 

 

 

 

LaTex & Kahoot membantu meningkatkan Kompetensi Guru SMA


latex.pngLatar Belakang dan Tujuan

Revolusi industri 4.0 membawa perubahan yang signifikan terhadap dunia pendidikan. Interaksi guru dan peserta didik yang semula berbasis tatap muka di kelas, lambat laun bergeser kearah virtual dengan memanfaatkan teknologi internet (Online Learning).  Perubahan ini disatu sisi akan menambah pilihan media komunikasi dalam proses belajar mengajar, namun di sisi lain perubahan ini menyisakan satu masalah mendasar bagi para guru, yakni adanya kesulitan dalam pembuatan dokumen yang mengandung rumus matematika. Sebelumnya dalam menyampaikan materi ajar, guru dapat menuliskannya langsung di media papan tulis. Kini dengan media online guru harus menggunakan suatu aplikasi tertentu.  

 

Dalam situasi seperti ini, guru tidak punya pilihan lain kecuali harus meningkatkan kompetensinya, mulai menyiapkan mate-ri ajar, hingga mengelola pembelajaran di kelas agar selalu up to date.

Berawal dari permasalahan yang dihadapi guru tersebut, LPPM IPB University menggandeng Departemen Matematika serta bekerja sama dengan SMA Kornita-IPB melalui Program Kegiatan Dosen Mengabdi 2019 memberikan pelatihan LaTeX dan Kahoot kepada guru-guru Matematika SMA di Kabupaten Bogor.  Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat dokumen dan variasi soal matematika yang dapat membangkitkan motivasi dan meningkatkan minat peserta didik untuk belajar matematika.

Implementasi Pelatihan LaTEx dan Kahoot.

Pelatihan dilaksanakan pada tgl 27 November 2019, di ruang Multimedia SMA Kornita-IPB. Jumlah peserta 18 orang guru Matematika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Bogor.  Materi pelatihan LaTex disampaikan oleh Dr. Ir. Bib Paruhum Silalahi, M.Kom. materi Kahoot oleh Hidayatul Mayyani, S.Si., M.Si.  Keduanya adalah Dosen Dep. Matematika, FMIPA IPB University.

Kegiatan pelatihan LaTex dan Kahoot dibagi menjadi dua sesi, yaitu penyampaian materi dan praktik penggunaan aplikasi. Penyampaian materi bertujuan untuk memperkenalkan LaTex dan Kahoot terkait kemampuan yang dimiliki, keterbatasan serta syarat penggunaan-nya. Sesi ini diharapkan dapat membuka wawasan, juga memotivasi peserta untuk meningkatkan rasa keingintahuan mereka agar dapat memanfaatkan piranti lunak secara baik. Saat penyampaian materi, juga dilakukan diskusi atau tanya jawab secara langsung dengan para peserta pelatihan.

Aktivitas praktik penggunaan LaTeX, meliputi: Instalasi software. Pengenalan elemen-elemen dasar, seperti ukuran form, margin, spasi dan perintah layout, section, sub-section, paragraf dan baris baru, italic, bold face, underlining dan centering, eskpresi matematis, list, tabel dan gambar, referensi.  Sementara pada praktik penggunaan Kahoot meliputi: Akses Kahoot melalui situs https: //kahoot.com. Peserta membuat akun di Kahoot. Memilih kategori pengguna (guru, siswa, masyarakat umum atau pekerja) (4). Pengisian identitas sesuai. (5) Join Kahoot.

Hasil dan Dampak Kegiatan

Usai pelatihan, peserta meningkat wawasannya, mengetahui dan dapat mengoperasikan aplikasi LaTeX dan Kahoot yang tidak dikenal sebelumnya. Hal ini menjadi modal awal bagi mereka untuk mencobanya sendiri setelah kegiatan pelatihan. Melalui Kahoot peserta memiliki beberapa model pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Para perserta berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan waktu dan jumlah peserta yang lebih banyak agar anggota MGMP Matematika yang lainnya dapat berpartisipasi dalam upaya peningkatan kompetensinya.

Tantangan dan Lesson Learning

LaTex dan Kahoot merupakan piranti lunak yang masih belum banyak dikenal dikalangan guru-guru SMA, sehingga pelatihan harus diawali dengan sesuatu yang sangat mendasar. Disisi lain kegiatan pelatihan ini membutuhkan waktu yang cukup, terutama untuk praktik serta kecukupan tenaga fasilitator terutama saat kegiatan praktik.  Instalasi piranti yang dilakukan melalui jaringan internet, memerlukan koneksi  internet yang kuat dan stabil.  Peserta perlu dihadapkan pada berbagai persoalan dalam pembuatan dokumen sehingga akan meningkatkan wawasan dalam penyelesaiannya.

Replicability

Pelatihan penggunaan LaTex dan Kahoot merupakan aktivitas awal dalam upaya meningkatkan kompetenti guru SMA dalam menyiapkan dokumen atau meteri ajar berbasis internet.  Pelatihan sejenis dengan penguatan dari sisi materi pelatihan dan sistem pelaksanaan sangat diperlukan. Mengingat masih banyak guru SMA yang membutuhkan peningkatan kompetensi sejenis. (Penulis: Budi Suharjo, Dosen Departemen Matematika , FMIPA, IPB).

 

 

Dep. Matematika bersama READI Berpacu Mencetak Aktuaris

 

readi.pngLatar Belakang dan Tujuan

 Indonesia kekurangan Tenaga Aktuaris yang sangat dibutuhkan industri asuransi dan keuangan guna menghitung dan memperediksi dampak finansial atas kejadian tak tentu di masa yang akan datang.  Hal ini disampaikan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).  Saat ini hanya tersedia sekitar 500 orang. OJK memperkuat informasi ini, bahkan untuk menutupi kekurangan tenaga aktuaris selama ini direkrut dari luar negeri.   Dengan tumbuhnya industri asurasi dan   industri keuangan, kebutuhan akan tenaga aktuaris semakin meningkat.

Guna menjawab tantangan dan sekaligus memanfaatkan peluang di atas, IPB bekerja sama dengan Pemerintah Kanada (diwakili oleh University of Waterloo) melalui Proyek READI (Risk Management, Economic Sustainability, and Actuarial Science Development in Indonesia)  berkomit-men memajukan ilmu aktuaria di Indonesia melalui pengembangan kurikulum, beasiswa, dan penelitian. Projek ini diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak sarjana aktuaria yang dibutuhkan kedepan.

Implementasi Proyek READI

Dalam rangka kerjasama ini Dep. Matematika FMIPA IPB tahun 2016 mengambil langkah strategis dengan membuka Program Studi S-1 Aktuaria. Melalui inisiatif ini ketersediaan calon aktuaris dalam jumlah dan mutu memadai diharapkan menjadi lebih terjamin. Dengan Visi menjadi program studi unggul dalam bidang aktuaria yang reputasinya diakui secara nasional dan internasional. Serta Misi mengembang-kan sistem unggul dalam pendidikan, penelitian, dan penerapan aktuaria untuk mempersiapkan mahasiswa melanjutkan studi profesional dan meniti karir sebagai aktuaris.

Kurikulum dirancang sejumlah 146 SKS untuk diselesaiakan dalam kurun waktu 4 tahun. Kurikulum tersusun atas sekumpulan mata kuliah kompetensi umum (24%), interdepartemen (8%), mayor aktuaria (58%), dan minor/pilihan (10%). Rancangan kurikulum mayor aktuaria merujuk pada kurikulum yang ditetapkan oleh (PAI) dan Department of Statistics and Actuarial Science, University of Waterloo, Kanada.

Adanya kurikulum mayor-minor yang diterapkan IPB, memungkinkan maha-siswa memiliki kompetensi tambahan yang mendukung keprofe-sian aktuaris, seperti statistika terapan, sistem informasi, ekonomi dan studi pembangu-nan, komunikasi, serta manajemen fungsional. Program Studi S-1 Aktuaria IPB mempunyai daya tampung 60 orang. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Ujian Talenta Mandiri IPB (UTMI), Beasiswa Utusan Daerah (BUD), dan Prestasi Internasional Nasional (PIN).

Dalam  rangka mengembangkan pengetahuan dan menjalin  kerjasama antar kampus yang mengelengggarakan program studi sejenis, sepanjang tahun 2019 pihak IPB bekerjasama dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), READI Project dan Institut Pertanian Bogor (IPB), telah mengadakan berbagai acara seperti Short Course, Talkshow, Seminar Aktuaris, Review Kurikulum Pendidikan Aktuaria, Canadian Team Mathematics Contest (CTMC) serta kunjungan antar kampus.

Hasil dan Dampak Kegiatan

Tahun 2019 merupakan tahun ke 3 penyelenggaraan PS–S1 Aktuaria, sehingga belum menghasilkan lulusan. Diharapkan akhir tahun 2020 sudah ada sarjana Akturasi yang dihasilkan oleh PS Aktuaria Dep. Matematika FMIPA IPB. Namun demikian hasil dari beberapa kegiatan penunjang yang diselenggara-kan oleh AAUI dan READI akan dapat meningkatkan wawasan dan pengeta-huan mahasiswa dalam mempercepat kelulusannya.  

Tantangan dan Lesson Learning

Masalah utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan PS –S1 Aktuaria adalah kecukupan tenaga Dosen yang memiliki kompetensi  yang sesuai.  Meski secara keilmuan  hal ini dapat ditanggulangi dengan pengetahuan dari dosen yang ada pada PS-Matematika, namun   dalam penyiapan materi ajar serta praktikum membutuhkan waktu yang lebih, agar  muatan  kurikulum yang disampaikan dapat tercapai dengan baik.   Tantangan  utama lainnya adalah saat bimbingan dalam penulisan skripsi atau tugas akhir membutuhkan perenca-naan atau sistem yang prima, agar mahasiswa dapat lulus tepat waktu, dan  topik-topik skripsi yang dipilih mahasiswa dapat mengenalkan permasalahan yang sesungguhnya sesuai dengan   apa yang dihadapi oleh industri asuransi dan keuangan.

Replicability

PS-S1 Aktuaria  FMIPA IPB terus berupaya  untuk menghasilkan sarjana yang  berkualitas  setiap tahunnya.  Guna menambah wawasan terkait kondisi industri asuransi dan keuangan terkini, kegiatan penunjang  menjadi sangat diperlukan., baik untuk mahasiswa maupun dosen dalam mengembangkan topik-topik kajian.

(Penulis: Budi Suharjo, Dosen Departemen Matematika , FMIPA, IPB)


 

 

 
< Sebelumnya   Berikutnya >

Random Quotes

Kebanyakan hal yang kita khawatirkan tidak pernah terjadi.

anonim

Syndicate

Visitors Counter

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday92
mod_vvisit_counterYesterday192
mod_vvisit_counterThis week284
mod_vvisit_counterThis month1867
mod_vvisit_counterAll2277511