Seminar Tugas Akhir

Nurul Tikawati
g54100055

Perbandingan Pendanaan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan Dua Metode

Usia manusia dapat digolongkan dalam beberapa kriteria kelompok usia, yaitu usia yang belum produktif, usia yang kurang produktif dan usia produktif. Ketika seseorang memasuki usia kurang produktif yaitu berumur lebih dari 64 tahun, terkadang mereka menjadi beban bagi usia produktif. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut umumnya telah memasuki usia pensiun. Bila pensiun didefinisikan sebagai masa dimana seseorang tidak produktif dan tidak memfokuskan dirinya mencari uang maka sebaiknya seseorang mempersiapkan pensiunnya sejak masih produktif bekerja. Untuk itu, salah satu upaya mempersiapkan pensiun adalah dengan mengikuti program pensiun. Program pensiun adalah setiap program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta. Salah satu jenis program pensiun yaitu program pensiun manfaat pasti yaitu program pensiun yang manfaatnya ditetapkan di awal sementara besarnya iuran yang dibayarkan didasarkan pada perhitungan aktuaria. Pada program pensiun manfaat pasti, manfaat pensiun mudah dihitung dan lebih memberikan kepastian pada peserta. Namun, besarnya iuran yang dibayarkan berfluktuasi. Hal ini terjadi akibat adaya perbedaan asumsi aktuaria yang dibuat dengan keadaan aktual. Pada kenyataannya, seringkali terjadi perbedaan antara asumsi tingkat bunga pengembalian investasi yang dibuat oleh seorang aktuaris dengan tingkat bunga pengembalian investasi aktual. Perbedaan ini dapat berakibat pada pendanaan program pensiun manfaat-pasti. Untuk itu, dalam karya ilmiyah ini dibahas secara mendalam pendanaan program pensiun manfaat pasti dengan menggunakan dua metode yaitu metode spreading gains and losses dan metode modified spreading gains and losses. Kedua metode tersebut akan dibandingkan dan dianalisis untuk mengetahui dampak adanya perbedaan tingkat bunga pengembalian investasi aktual dengan asumsi tingkat bunga pengembalian investasi.