Seminar Tugas Akhir

Wiwin Widiyanti
g54120003

Inisiasi Sentroid Awal Metode K-means dengan Pendekatan Metode Berhierarki dalam Pengelompokan Provinsi di Indonesia

Dalam statistika, salah satu metode yang digunakan untuk mengelompokkan objek adalah analisis gerombol. Analisis gerombol merupakan salah satu analisis peubah ganda yang digunakan untuk mengelompokkan objek-objek menjadi beberapa gerombol berdasarkan ukuran kemiripan peubah-peubah yang diamati, sehingga diperoleh kemiripan objek dalam gerombol yang sama dibandingkan antarobjek dari gerombol yang berbeda. Dalam Johnson & Wichern (2007), ada dua pendekatan dalam metode penggerombolan, yaitu metode berhierarki dan metode tidak berhierarki. Metode K-means merupakan salah satu metode tidak berhierarki yang sering digunakan karena mampu mengelompokkan objek dalam jumlah yang cukup besar dengan waktu komputasi yang relatif cepat dan efisien. Namun, metode K-means memiliki kelemahan yang diakibatkan oleh penentuan sentroid awal yang dilakukan secara acak. Hasil penggerombolan yang terbentuk dari metode K-means ini sangat tergantung pada inisiasi sentroid awal gerombol yang diberikan. Hal ini menyebabkan hasil penggerombolan yang diperoleh bersifat tidak unik, sehingga pada penelitian ini inisiasi sentroid awal metode K-means akan ditentukan melalui pendekatan salah satu metode penggerombolan berhierarki. Selain itu, menentukan banyak gerombol merupakan suatu hal yang penting untuk mendapatkan hasil penggerombolan yang baik. Hasil penggerombolan tidak dapat menggambarkan struktur data yang real jika banyak gerombol yang digunakan tidak tepat. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk menentukan validitas gerombol adalah Koefisien Silhouette.