Seminar Tugas Akhir Pandu Septiawan |
|
Rabu, Juli 12 2017, 14:00 - 15:00 |
by
Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
|
Hits : 3003 |
|
Seminar Tugas Akhir
Pandu Septiawan g54130026
Analisis Empirical Orthogonal Function dan Transformasi Fourier untuk Mengkaji Sinyal Curah Hujan Indonesia
Curah hujan merupakan salah satu parameter atmosfer yang sulit diprediksi karena mempunyai keragaman tinggi baik secara spasial maupun temporal. Pola yang paling mendominasi di Indonnesia adalah pola monsoonal yaitu pola periode hujan dua belas bulanan yang terdiri dari satu kali musim hujan dan satu kali musim kemarau. Untuk menganalisis pola tersebut diperlukan sebuah metode yang disebut Transformasi Fourier.Transformasi Fourier merupakan sebuah metode untuk mengubah sinyal dengan domain waktu menjadi sinyal dengan domain frekuensi.Dalam penelitian ini kita dapat mengetahui pengaruh dari pola monsoonal, pola equatorial, dan pola hujan lokal dalam mempengaruhi periode musim hujan di Indonesia.Indonesia mempunyai variasi suhu kecil, sementara variasi curah hujan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena curah hujan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah Variasi Diurnal. Variasi Diurnal merupakan sinyal berskala kecil yang mempengaruhi curah hujan harian di Indonesian. Variasi Diurnal disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya lautan dan daratan, dan ukuran pulau dan topografi dari pulau yang sesuai. Pada penelitian ini juga digunakan metode Empirical Orthogonal Function (EOF). Metode EOF merupakan suatu metode untuk menentukan pola-pola dominan pada data yang berevolusi dalam ruang dan waktu.Tujuan metode EOF adalah untuk mereduksi sekumpulan data curah hujan yang berukuran besar menjadi beberapa mode EOF tanpa menghilangkan varians dari data asli. Tujuan lain dari metode EOF ini adalah menghasilkan sebuah kombinasi linear yang sesuai dengan ruang dan waktu, agar dapat memisahkan keterkaitan data spasial dan temporal. Oleh karena itu, diberikan data curah hujan per 3 jam-an Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM) 3B42 dan data curah hujan per bulan TRMM 3B43 untuk wilayah Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan Transformasi Fourier dan metode EOF berbasis Singular Value Decomposition (SVD) untuk mereduksi data tersebut. |