Sidang Tugas Akhir

Alfien Ardyan Chandra
g54130031

Optimisasi Penjadwalan Pesawat Terbang Menggunakan Integer Linear Programming: Studi Kasus Maskapai PT Citilink

Maskapai penerbangan melakukan serangkaian proses manajemen transportasi udara untuk membuat jadwal pesawat terbang berdasarkan jadwal penerbangan harian. Dalam pembuatan jadwal pesawat terbang, dibutuhkan penyelesaian dua dari empat tahap proses perencanaan penerbangan menurut Bazargan (2004), yaitu penugasan armada (fleet assignment) dan penentuan rute pesawat terbang (aircraft routing). Tahap penugasan armada digunakan untuk memastikan jumlah pesawat yang beroperasi dalam satu hari seminimum mungkin serta menentukan base untuk setiap pesawat dari setiap tipe armada. Selanjutnya, penentuan rute pesawat terbang ditentukan untuk memastikan setiap pesawat dapat melayani seluruh segmen penerbangan dengan total biaya operasional seminimum mungkin. Karya ilmiah ini menyajikan dua model optimisasi untuk tahap penugasan armada dan penentuan rute pesawat terbang berdasarkan model integer linear programming (ILP) yang diimplementasikan pada kasus penerbangan maskapai PT Citilink yang memiliki 254 penerbangan pada 24 kota di Indonesia. Hasil implementasi memberikan jumlah minimum pesawat sebanyak 48 dengan total biaya operasional minimum sebesar Rp 14 214 981 000.